Pahami 3 Perbedaan Gadai Kendaraan dan Gadai BPKB  

IDXChannel – Ada beberapa perbedaan gadai kendaraan dan gadai BPKB yang kerap ditawarkan oleh sejumlah lembaga pembiayaan untuk mengajukan pinjaman. 

Dua program ini merupakan alternatif cara yang kerap dipilih oleh masyarakat yang sedang membutuhkan dana cepat. Meski sama-sama menawarkan gadai dengan jaminan, namun gadai kendaraan dan gadai BPKB memiliki perbedaan, baik dari persyaratan, sistem gadai, dan cicilannya. 

Lantas, apakah perbedaan gadai kendaraan dan gadai BPKB? Agar tidak bingung, simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Perbedaan Gadai Kendaraan dan Gadai BPKB

Gadai kendaraan adalah proses pengajuan pinjaman di mana kendaraan (motor atau mobil) secara fisik menjadi agunan yang diserahkan kepada lembaga keuangan sebagai jaminan pinjaman. Kendaraan tersebut akan ditahan hingga pinjaman lunas. 

Sementara itu, gadai BPKB atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor adalah sistem gadai yang ditawarkan di mana yang diserahkan sebagai jaminan hanyalah dokumen BPKB dan bukan fisik kendaraannya. Artinya, kendaraan masih bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. 

Setiap lembaga keuangan memiliki kebijakan masing-masing untuk layanan gadai kendaraan dan gadai BPKB. Misalnya, Pegadaian menetapkan syarat tertentu untuk masing-masing jenis gadai ini. 

Berikut ini beberapa perbedaan gadai kendaraan dan gadai BPKB di Pegadaian yang penting untuk diketahui. 

1. Syarat

Gadai Kendaraan di Pegadaian ditujukan untuk siapa saja yang memiliki kendaraan. Namun, gadai ini diutamakan bagi kendaraan yang atas namanya sesuai dengan orang yang mengajukan gadai. Jika nama pemilik berbeda misalnya karena belum balik nama, maka diperlukan surat bukti jual beli kendaraan dan fotokopi identitas pemilik sebelumnya.

Sementara itu, gadai BPKB merupakan salah satu persyaratan yang ditujukan untuk pinjaman Serbaguna. Program pinjaman Serbaguna ini ditujukan bagi karyawan maupun non-karyawan yang dibuktikan dengan melampirkan Izin Praktek Usaha atau Surat Keterangan Kerja. 

2. Plafon Pinjaman dan Pencairan

Plafon pinjaman pada gadai kendaraan biasanya lebih kecil karena risiko penyimpanan fisik kendaraan tersebut. Selain itu, proses pencairannya pun lebih cepat dibanding gadai BPKB. Adapun plafon pinjaman gadai BPKB biasanya lebih besar karena hanya dokumen yang dijaminkan. Namun, pada proses gadai BPKB umumnya diperlukan verifikasi dan survei. 

3. Sistem Cicilan 

Seperti sistem gadai pada umumnya, gadai kendaraan tidak memiliki jumlah cicilan yang tetap. Namun biasanya, nasabah bisa mencicil dengan jumlah sesuai kemampuan dan memperpanjangnya dan melunasinya sewaktu-waktu jika sudah ada dana. Sebaliknya, pinjaman dengan gadai BPKB memiliki jumlah cicilan yang tetap setiap bulan dengan jangka waktu tertentu yang bisa dipilih sesuai kebutuhan mulai dari 12, 18, 24, dan 36 bulan. 

Itulah beberapa perbedaan gadai kendaraan dan gadai BPKB yang perlu dipahami sebelum Anda mengajukan pinjaman. Baik gadai kendaraan maupun gadai BPKB, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya yang bisa Anda pertimbangkan sesuai kebutuhan Anda.