JAKARTA, iNews.id - Niat puasa Syaban sekaligus puasa Senin berikut ini bisa diamalkan umat Islam yang ingin menambah pahala. Bulan Syaban merupakan momentum tepat bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan ibadah sunnah, salah satunya puasa Senin Kamis.
Hal ini karena bagi yang menjalankan puasa tersebut akan mendapat dua keutamaan sekaligus yakni, keutamaan puasa Syaban dan Puasa Senin Kamis.
Baca Juga
Niat Puasa Syaban Sekaligus Qadha Ramadhan, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Disebutkan dalam hadits bahwa, Puasa Syaban merupakan salah satu puasa sunnah paling utama setelah puasa Ramadhan.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi di nomor 599 disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
Baca Juga
Puasa Syaban Berapa Hari? Begini Penjelasan Ulama Lengkap dengan Hadits
عَنْ أَنَسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الصَّوْمِ أَفْضَلُ بَعْدَ رَمَضَانَ فَقَالَ شَعْبَانُ لِتَعْظِيمِ رَمَضَانَ قِيلَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَصَدَقَةُ بْنُ مُوسَى لَيْسَ عِنْدَهُمْ بِذَاكَ الْقَوِيِّ
Dari Anas dia berkata, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa yang paling utama setelah Ramadlan, Beliau menjawab: “Bulan Sya’ban untuk memuliakan Ramadlan, ” Beliau ditanya lagi, lalu Shadaqah apa yang paling utama? Beliau menjawab: “Shadaqah di bulan Ramadlan.”
Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, puasa sunnah Syaban bisa digabung bersamaan dengan puasa sunnah lainnya ketika bersamaan dalam satu hari.
Imam An-Nawawi berkata di Al-Majmu‘, ‘Ini yang disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi’iyyah. Semestinya disyaratkan ta’yin (penyebutan nama puasa di niat) dalam puasa rawatib seperti puasa ‘Arafah, puasa Asyura, puasa bidh (13,14, 15 setiap bulan Hijriyah), dan puasa enam hari Syawwal seperti ta’yin dalam shalat rawatib’.
Jawabnya, puasa pada hari-hari tersebut sudah diatur berdasarkan waktunya. Tetapi kalau seseorang berniat puasa lain di waktu-waktu tersebut, maka ia telah mendapat keutamaan sunah puasa rawatib tersebut. Hal ini serupa dengan shalat tahiyyatul masjid.
Karena tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apa pun niat puasanya.
Niat Puasa Syaban ini boleh dilakukan pada pagi dengan catatan belum makan dan minum sejak pagi lalu terbersit keinginan untuk berpuasa. Berikut bacaan niatnya.
Niat Puasa Syaban Sekaligus Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِفِى شَهْرِ شعبان
وَعَنْ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu Shouma Ghadin 'An adaai sunnati Fii Syahri Sya'baani wa an shouma yaumal itsnaini sunnatan lillahi Ta'alaa
"Saya niat puasa Syaban esok hari dan puasa hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa Syaban
Tata cara menjalankan puasa Syaban digabung dengan puasa senin kamis sama seperti menjalankan puasa sunnah lainnya. Berikut tata cara lengkapnya:
1. Membaca Niat Puasa
Meski boleh membaca niat puasa Senin Kamis ketika pagi hari karena lupa, sebaiknya niat Puasa Senin Kamis dilakukan di malam hari berbarengan dengan makan sahur atau sebelum terbit fajar.
2. Makan Sahur
Salah satu sunnah puasa yakni makan sahur. Sebab, dalam sahur ada keberkahan dan mendapat pahala. Namun tidak masalah jika tidak sahur karena lupa ketiduran.
Editor: Kastolani Marzuki