Gibran Tanggapi Keluhan Bobby soal Narkoba di Sumut: Kirim Anak Bandel ke Pesantren

MEDAN, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka secara terang-terangan menyebut program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menanggapi keluhan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution soal permasalahan penyalahgunaan narkoba di Sumut. Hal ini diutarakan Wapres Gibran saat menutup Mukhtamar ke-15 Persatuan Umat Islam (PUI) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (15/5/2025) malam. 

Awalnya, Gubernur Bobby Nasution mengungkapkan Sumut berada di peringkat teratas dalam penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi salah satu penghambat Sumut untuk menjadi provinsi yang lebih maju.

Baca Juga

Bobby Curhat Masalah Narkoba di Sumut, Gibran Respons Singgung Program Dedi Mulyadi

“Masih ada persolan mendasar di Sumut dalam beberapa tahun terakhir ini, kami masih menjadi provinsi nomor satu penyalahgunaan narkoba Pak Wapres. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” ujar Bobby di acara tersebut dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (16/5/2025).

Bobby menilai, sebagai salah satu provinsi terbesar yang ada di Indonesia, Sumut berpotensi besar menyumbangkan generasi emas untuk Indonesi. Karena itu, dia berharap semua pihak ikut membantu menuntaskan kasus narkoba.

Baca Juga

Gibran Ungkap Stok Beras RI Tembus 3,1 Juta Ton, Tertinggi 23 Tahun Terakhir

"Tantangan kita agak sedikit berbeda dengan daerah lain karena penyalahgunaan narkoba kami tertinggi di Indonesia," katanya.

Wapres Gibran langsung merespons soal masalah mendasar yakni narkoba di Sumut dengan menyebut Program Gubernur Jabar yang mengirimkan anak nakal ke barak militer.

Baca Juga

Reaksi Gibran saat Prabowo Singgung Ijazah Jokowi di Sidang Kabinet Paripurna

"Ya, tadi Pak Gubernur mengeluh masalah narkoba. Ini PUI bisa digandeng ini Pak Gubernur. Mungkin ada gubernur yang Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi) mengirim anak-anak bandel ke barak. Wah ini bisa dikirim ke pondok-pondok pesantrennya PUI mungkin," ujar Wapres Gibran.

Editor: Donald Karouw