Identitas Pendaki Tewas di Gunung Pesagi Lampung Masih Misterius, Ini Ciri-Cirinya

LAMPUNG BARAT, iNews.id - Identitas pendaki yang tewas di puncak Gunung Pesagi Lampung Barat, Lampung, masih misterius. Saat ini, jasad pendaki tersebut sudah dievakuasi tim SAR ke rumah sakit. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengatakan, terkait identitas korban masih dalam proses penyelidikan polisi.

Baca Juga

Pendaki Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Pesagi, Proses Evakuasi Masih Berlangsung

"Identitasnya belum diketahui, pihak kepolisian telah melakukan proses autopsi dan identifikasi. Saat ini jasadnya berada di Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar," katanya.

Padang menjelaskan, pada saat ditemukan korban hanya mengenakan pakaian yang melekat di tubuhnya.

Baca Juga

Pendaki Malaysia Tewas di Jurang Gunung Rinjani, Berada di Kedalaman 80 Meter

"Identitas belum ditemukan, namun diperkirakan usianya 30 tahun jenis kelamin laki-laki. Ciri-ciri nya muka tirus dan rambut panjang sebahu," ujarnya.

Padang mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga silahkan mendatangi rumah sakit. "Bisa juga menghubungi kami maupun pihak kepolisian," ucapnya.

Baca Juga

Jenazah Baim Pendaki Jatuh ke Jurang Gunung Saeng Bondowoso Dievakuasi Tim SAR

Dia menjelaskan, proses evakuasi jasad pendaki misterius itu memakan waktu sekitar 9 jam lantaran sulitnya medan yang ditempuh oleh tim SAR gabungan.

Menurut Priyo, tubuh korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis (15/5/2025) pukul 18.02 WIB. 

"Alhamdulillah jasad korban berhasil dievakuasi tadi malam oleh tim gabungan. Jadi pukul 18.02 WIB tubuh korban ditemukan, kemudian langsung dievakuasi pada pukul 18.59 wib," ujarnya 

"Kemudian pada pukul 20.10 WIB tim tiba di Gerbang Rimba Gunung Pesagi. Kemudian dibawa menggunakan sepeda motor dan pada pukul 21.30 WIB jenazah tiba di pos untuk kemudian dievakuasi ke rumah sakit," lanjutnya.

Padang menyebutkan, dari hasil pemeriksaan tim dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Penyebab, kematian karena mengalami hipotermia.

"Berdasarkan hasil proses identifikasi terhadap jenazah yang dilakukan oleh tim dokter RSUD Alimudin Umar tidak ditemukan tanda kekerasan fisik dan penyebab kematian karena mengalami Hipotermia," ungkapnya.

Sebelumnya, seorang pendaki ditemukan tewas di puncak Gunung Pesagi Lampung Barat. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya evakuasi, Kamis (15/5/2025). 

Saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, Padang Priyo Utomo membenarkan.

Editor: Kastolani Marzuki