Jakarta -
Anak usaha PT PLN Indonesia Power (PLN IP), PLN Indonesia Power Services, tercatat mengoperasikan 60 pembangkit listrik di dalam maupun luar negeri. Memperkuat posisi perusahaan sebagai Subholding Generation Company terbesar di Asia Tenggara.
Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, mengatakan sejumlah pembangkit listrik yang dioperasikan PLN Indonesia Power terdiri dari pembangkit baik thermal maupun non thermal di Indonesia dan mancanegara.
"Selama hampir tiga dekade, PLN IP Services telah membuktikan peran strategisnya sebagai penyedia solusi energi terkemuka di Indonesia dan mendukung keberlanjutan bisnis PLN Indonesia Power sebagai Subholding Generation Company terbesar di Asia Tenggara," kata Edwin dalam keterangan resminya, Jumat (18/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya anak usaha PLN IP tersebut juga memainkan peran penting dalam percepatan transisi energi menuju target Net Zero Emission pada 2060, sekalipun membantu cita-cita PLN (Persero) untuk menjadi Top 500 Global Company.
"Kegiatan bisnis PLN Indonesia Power Services ini sejalan dengan transformasi sektor ketenagalistrikan nasional," tutur Edwin.
Di sisi lain Direktur Utama PLN Indonesia Power Services, Hari Cahyono, menegaskan pengalaman perusahaan selama hampir 30 tahun menjadi fondasi yang kuat dalam menyediakan layanan operation and maintenance (O&M) pembangkit listrik yang andal.
"Saat ini kami mengelola lebih dari 60 unit pembangkit, baik thermal maupun non-thermal, dengan fokus pada availability, reliability, quality, safety, dan performance," ungkap Hari.
Selain Q&M, Hari menjelaskan PLN IP Services juga menghadirkan layanan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) sebagai solusi pemeliharaan dan perbaikan menyeluruh untuk memastikan performa optimal pembangkit listrik.
Menurutnya layanan MRO menjadi unggulan setelah O&M dengan fokus pada efisiensi, keandalan, dan kualitas tinggi. Didukung SDM bersertifikasi internasional, teknologi modern serta standar global, MRO PLN IP Services mengedepankan 5 ON.
PLN IP Services juga dipercaya mendukung proyek internasional, salah satunya di Vietnam melalui kerja sama dengan EVN NPS untuk inspeksi turbin dan generator di TPP Nghi Son dan TPP Hai Phong. Selain Vietnam, layanan MRO juga telah menjangkau Malaysia dan Kamboja.
"Layanan ini menjadi bagian dari pengembangan Beyond kWh yang memperkuat posisi kami di pasar global," terangnya lagi.
(igo/fdl)