Laba bersih Saudi Aramco selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat sebesar USD83,906 miliar atau sekitar Rp1.321 triliun.
Laba bersih secara kuartalan dan tahunan Saudi Aramco pada kuartal III-2024 turun (ilustrasi). (Foto: Arsip)
IDXChannel – Laba bersih Saudi Aramco selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat sebesar USD83,906 miliar (asumsi kurs Rp1.321,77 triliun). Angka itu turun sekitar 11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah USD94,544 miliar (Rp1.489,35 triliun).
Secara kuartalan, laba bersih yang didapat raksasa migas Arab Saudi itu pada Juli-September 2024 berjumlah USD27,564 miliar. Angka itu juga merosot dibandingkan kuartal III-2023 yang mencapai USD32,583 miliar.
“Arus kas bebas selama sembilan bulan pertama 2024 adalah USD63,709 miliar, dibandingkan dengan USD74,392 miliar untuk periode yang sama pada 2023,” kata Aramco dalam laporan tahunan perusahaan yang dirilis pada Selasa (5/11/2024).
Adapun pendapatan bersih Aramco pada kuartal III-2024 tercatat sebesar USD27,6 miliar. Jumlah itu turun dibandingkan dengan kuartal III-2023 yang mencapai USD32,6 miliar.
Presiden & CEO Aramco, Amin H Nasser mengatakan, meskipun angkanya menurun, emiten yang dia pimpin membukukan laba bersih yang kuat dan menghasilkan arus kas bebas yang kuat selama kuartal ketiga tahun ini di tengah harga minyak yang sedang rendah.
“Kami juga mengembangkan pengembangan hulu, memperkuat rantai nilai hilir, dan memajukan program energi baru kami seiring dengan terus berlanjutnya investasi melalui berbagai siklus,” ujarnya.
Sementara rasio utang perusahaan berada pada level 1:1,9 persen pada 30 September 2024, dibandingkan dengan -6,3 persen pada akhir 2023.
Dividen dasar pada kuartal III-2024 sebesar USD20,3 miliar. Sementra dividen terkait kinerja sebesar USD10,8 miliar diumumkan akan didistribusikan pada kuartal keempat.