Kisah Pengusaha Sukses di Bidang Pertanian, Dulu Bertani Sekarang Punya 5 Mobil

1 month ago 17

Ariyanto saat ini memiliki lima hektare sawah yang dikelola sendiri dan lima hektare lahan lainnya yang dia sewakan. Dia mendapatkan Rp22,5 juta per bulan.

 Pemprov Bangka Belitung)

Kisah Pengusaha Sukses di Bidang Pertanian, Dulu Bertani Sekarang Punya 5 Mobil. (Foto: Pemprov Bangka Belitung)

IDXChannel—Kisah pengusaha sukses di bidang pertanian menarik untuk diulas. Ariyanto adalah seorang pengusaha di Bangka Belitung yang menuai kesuksesan yang bermula dari pengelolaan sawah. 

Cerita kesuksesan Ariyanto dirangkum dalam laman resmi Dinas Pertanian Pemprov Bangka Belitung. Menurut ceritanya, Ariyanto datang ke Bangka Belitung sejak 1996 dari Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. 

Ariyanto dan keluarganya menetap di Desa Rias, salah satu desa yang menjadi lumbung pertanian andalan Bangka Belitung. Alasannya pindah tak lain untuk mencari penghidupan yang baik, sebab di daerah asalnya sulit sekali mencari lahan persawahan yang luas. 

Ariyanto saat ini memiliki lima hektare sawah yang dikelola sendiri dan lima hektare lahan lainnya yang dia sewakan. Dari lima hektare yang dikelolanya, Ariyanto bisa menghasilkan pemasukan Rp22,5 juta per bulan. 

Namun perjalanan kesuksesannya tidak berlangsung dengan mudah. Saat pertama kali pindah ke Desa Rias, kehidupannya sebagai petani sangat sulit. Awalnya mereka juga hanya memiliki satu petak sawah. 

“Istri saya hampir mau menyerah karena susahnya hidup saat itu. Kami tidak punya apa-apa saat pindah ke Desa Rias. Saya sengaja datang ke sini karena di Belitang kehidupan kami lebih susah lagi,” tutur Ariyanto. 

Karena sulitnya kehidupan bertani saat itu, hampir setiap hari Ariyanto harus memutar otak untuk menutup kekurangan pemasukan hasil panennya saat itu. Namun tanpa menyerah, Ariyanto terus menggarap lahannya. 

Dia berangkat subuh dan pulang petang. Dari satu petak, lahan sawahnya terus bertambah. Pemasukan hasil bertani dikelolanya perlahan-lahan, dijadikannya modal untuk merintis bisnis lain. Lambat laun usaha Ariyanto bertambah. 

Mulai dari penggilingan padi, warung sembako, lalu salon rambut dan kafe. Penggilingan padi dan warung sembako masih berkaitan dengan bidang pertanian yang digelutinya. Jadi tak hanya bertani, Ariyanto juga menggiling padi hasil panennya. 

“Warung sembako dikelola istri saya. Salon saya buka untuk anak saya agar dia punya usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain, di kafe ada tiga orang karyawan, di sawah ada dua orang karyawan,” lanjutnya. 

Semua cabang usahanya itu berlokasi di Desa Rias, tempat yang sama dengan domisili dan lahan pertaniannya. 

Ariyanto mengaku, dulu dia hanya bisa bermimpi untuk menyetir mobil. Karena bagi penghasilannya saat itu, mobil tergolong barang mewah. Namun saat ini, Ariyanto dan keluarganya memiliki banyak mobil. 

Meskipun bukan mobil sport mewah seperti yang dipamerkan orang-orang kaya, bagi Ariyanto ini cukup. Saat ini Ariyanto memiliki lima mobil. Satu digunakan untuk mengangkut hasil panen, sementara mobil lain digunakan untuk kebutuhan pribadi. 

Itulah kisah pengusaha sukses di bidang pertanian, yang berhasil menggapai kesuksesan berwirausaha berangkat dari bertani di sawah. Dia mampu membuka sumber pemasukan lain dari hasil bertani.

(Nadya Kurnia) 

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |