KISAH Jordy Wehrmann menarik untuk diulas. Sebab belum lama ini pemain Madura United jebolan Feyenoord itu menyebut jika di Indonesia lebih banyak orang miskin dibanding di Belanda.
Hal tersebut disampaikan oleh sang gelandang dalam wawancaranya bersama media asal Belanda, soccernews.nl. Dalam penuturannya, Wehrmann menyebut jika ada banyak orang miskin yang menjadi pesepakbola di Indonesia demi menghidupi keluarganya.
Namun hal tersebut adalah keputusan yang sangat tepat. Sebab, pendapatan sebagai pesepakbola di Liga 1 selama dua bulan sama besarnya dengan pendapatan masyarakat secara umum selama setahun.
“Fans sangat fanatik dan para pemain memberikan segalanya untuk menang. Beberapa anak laki-laki datang dari nol dan bermain sepak bola untuk memberi makan keluarga mereka. Dalam dua bulan mereka bisa mendapatkan apa yang diperoleh orang lain dalam setahun,” kata Jordy Wehrmann dikutip dari Soccernews.nl, Sabtu (26/10/2024).
Lebih lanjut, pemain jebolan akademi Feyenoord ini menyebut jika ada ketimpangan yang sangat jelas antara orang miskin dan kaya di Indonesia. Hal ini sangat berbeda dengan anak-anak di Belanda yang bebas bermain sepakbola karena sudah difasilitasi dengan baik.
"Perbedaan antara kaya dan miskin di sini (Indonesia) sangat besar. Anak laki-laki dari lingkungan miskin memanfaatkan peluang mereka dengan kedua tangan. Di Belanda kami dimanjakan sebagai pemain sepak bola dan semuanya diatur untuk kami. Tidak terlalu jelas. Kesadaran itu benar-benar menyadarkan saya di sini,” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari