Ketahui Letak Nomor Registrasi Akta Lahir dan Contohnya

IDXChannel – Letak nomor registrasi akta lahir adalah angka unik yang tercantum pada akta kelahiran seseorang sebagai tanda identitas resmi kelahirannya. 

Nomor ini merupakan nomor administratif yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tempat akta kelahiran diterbitkan. Adapun akta kelahiran sendiri merupakan dokumen yang diterbitkan oleh Disdukcapil sebagai tanda bukti sah status kelahiran seseorang. 

Dalam selembar kertas dengan desain khusus ini, tercantum informasi penting mengenai identitas anak yang lahir, mulai dari nama, tanggal lahir, nama orang tua, hingga nomor registrasi dan tanda tangan pejabat berwenang.

Lantas, di mana letak nomor registrasi akta lahir? Agar tidak bingung, berikut IDXChannel mengulas informasi lengkapnya. 

Letak Nomor Registrasi Akta Lahir

Berdasarkan model akta kelahiran baru, nomor registrasi akta lahir terletak di barisan pertama, setelah keterangan "Berdasarkan Akta Kelahiran Nomor".  Nomor ini biasanya terdiri dari format yang mencakup nomor registrasi, huruf kapital, dan tahun penerbitan akta lahir. Contoh nomor registrasi akta lahir model baru yakni 7855-AD-17323712-9372.

Sementara itu, untuk format nomor registrasi akta lahir model lama yakni terdiri dari nomor registrasi, satu huruf kapital, dan tahun penerbitan. Sebagai contoh, format umum yang digunakan adalah 2936/M/2002. Untuk letak nomor registrasi akta lahir lama berada di bagian bawah tulisan "Kutipan Akta Kelahiran" yang tercetak tebal. 

Untuk dapat memastikan letak nomor registrasi akta lahir, Anda bisa mengeceknya dengan mudah secara online. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 

• Kunjungi situs web resmi Dukcapil sesuai dengan wilayah domisili Anda.
• Cari menu cek akta kelahiran. 
• Kemudian, masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar. 
• Nantinya, data akta kelahiran Anda pun akan muncul di layar.

Mengetahui letak nomor registrasi akta lahir bisa membantu Anda dalam melengkapi berbagai keperluan administrasi. Berikut beberapa jenis administrasi yang biasanya memerlukan akta kelahiran.

1. Administrasi Kependudukan

• Pembuatan Kartu Keluarga (KK).
• Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk pertama kali.
• Pendaftaran atau perubahan data di sistem kependudukan.

2. Pendidikan

• Pendaftaran masuk sekolah (TK, SD, SMP, SMA).
• Pendaftaran ujian nasional atau ujian lainnya.
• Pendaftaran perguruan tinggi atau beasiswa.

3. Kesehatan

• Pendaftaran asuransi kesehatan seperti BPJS Kesehatan.
• Pendaftaran pasien di rumah sakit atau fasilitas kesehatan tertentu.

4. Perjalanan dan Imigrasi

• Pembuatan paspor.
• Pendaftaran visa untuk bepergian ke luar negeri.

5. Perkawinan dan Keluarga

• Pendaftaran pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) atau Catatan Sipil.
• Pembuatan akta kelahiran untuk anak.
• Pengurusan adopsi.

6. Hukum dan Administrasi Negara

• Pengajuan dokumen warisan atau hak perwalian.
• Pengurusan hak kewarganegaraan.
• Proses hukum yang membutuhkan bukti identitas, seperti gugatan perdata.

7. Pekerjaan

• Persyaratan pendaftaran pekerjaan tertentu.
• Pendaftaran TNI/Polri.

8. Keuangan

• Pembukaan rekening bank untuk anak.
• Pengajuan klaim asuransi atau tabungan pendidikan.

Akta kelahiran adalah dokumen dasar yang penting, sehingga disarankan untuk selalu menyimpan salinan yang telah dilegalisasi untuk keperluan administrasi.

Selain itu, perlu dicatat bahwa nomor registrasi akta kelahiran berbeda dengan nomor identitas lain seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Kartu Keluarga (KK). 

NIK adalah nomor identitas yang bersifat unik dan tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA). Sementara itu, nomor registrasi akta kelahiran adalah nomor identitas dokumen untuk mencatat kelahiran seorang anak.