Intip Syarat Pembukaan Tabungan Haji, Salah Satunya Pilih Bank Syariah Terdaftar

1 month ago 19

Bank yang terdaftar ini sudah memenuhi syarat untuk menyelenggarakan layanan tabungan haji.

MNC Media)

Intip Syarat Pembukaan Tabungan Haji, Salah Satunya Pilih Bank Syariah Terdaftar (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Bagi Anda yang ingin mempersiapkan biaya untuk menunaikan ibadah haji, membuka tabungan haji adalah langkah yang tepat.

Akan tetapi, sebelum membuka tabungan haji, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi dan prosedur yang harus dilakukan. Berikut adalah penjelasan tentang syarat dan cara membuka tabungan haji seperti dikutip IDXChannel.com dari laman Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Selasa (17/12/2024):

1. Pilih Bank Syariah yang Terdaftar
Pastikan Anda memilih bank syariah yang terdaftar sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) oleh Kementerian Agama RI. Bank yang terdaftar ini sudah memenuhi syarat untuk menyelenggarakan layanan tabungan haji.

2. Siapkan Dokumen Pribadi
Dokumen yang biasanya diperlukan untuk membuka tabungan haji antara lain adalah:
Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Paspor (untuk warga negara asing)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (jika diperlukan oleh bank)
Buku nikah (untuk pasangan yang ingin menabung bersama)

3. Setoran Awal
Setelah memilih bank dan menyiapkan dokumen, Anda akan diminta untuk melakukan setoran awal. Setoran awal ini biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp25 juta tergantung pada jenis tabungan yang Anda pilih. Setelah itu, Anda akan mendapatkan nomor porsi untuk   Formulir Pendaftaran
Anda perlu mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh bank. Formulir ini akan memuat informasi pribadi dan informasi terkait niat Anda untuk menunaikan haji.

5. Setoran Rutin
Setelah membuka rekening, Anda harus melakukan setoran rutin sesuai dengan kesepakatan dengan bank. Setoran ini bisa dilakukan setiap bulan, sesuai dengan kemampuan Anda, dengan jumlah yang telah ditentukan untuk mencapai jumlah biaya haji yang diperlukan.

Dengan memenuhi syarat-syarat di atas, Anda dapat mulai menabung untuk keberangkatan haji Anda dengan cara yang lebih teratur dan aman.

Sementara itu, Uuntuk membantu Anda merencanakan tabungan haji, berikut adalah simulasi perhitungan tabungan haji per bulan. Misalnya, Anda ingin menabung untuk keberangkatan haji dalam waktu 5 tahun (60 bulan), dengan biaya haji yang diperkirakan mencapai Rp35 juta.

Misalnya total biaya haji yang dibutuhkan adalah sekitar Rp35 juta. Untuk menghitung setoran per bulan, Anda dapat membagi total biaya haji dengan jumlah bulan yang Anda pilih untuk menabung, yaitu 60 bulan (5 tahun).

Rp35.000.000 ÷ 60 bulan = Rp583.333 per bulan.
Beberapa bank memberikan fitur kenaikan setoran secara otomatis setiap tahun. Misalnya, setoran pertama adalah Rp500.000 per bulan, dan setiap tahun meningkat sebesar 5 persen. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah menyesuaikan kemampuan keuangan Anda.

Jika bank menawarkan bagi hasil dari dana tabungan haji, Anda bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari tabungan Anda. Perhitungan keuntungan ini bergantung pada tingkat bagi hasil yang ditawarkan oleh bank tersebut.

Dengan perencanaan yang matang, Anda bisa mencapai target dana haji dengan setoran yang terjangkau dan sistematis.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |