Aplikasi Instagram dari Meta menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh pada 2024 dengan hampir 640 juta penginstalan menurut temuan Appfigures.
Instagram Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh Secara Global di 2024. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Aplikasi Instagram dari Meta menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh pada 2024 dengan hampir 640 juta penginstalan menurut temuan Appfigures. Media sosial tersebut juga merupakan aplikasi yang paling banyak dicari di Amerika Serikat (AS).
Bersamaan dengan Instagram, aplikasi sosial teratas lainnya termasuk Snapchat, Facebook, dan TikTok juga dicari lebih dari X pada 2024.
Meski begitu, Temu merupakan aplikasi yang paling banyak diunduh di AS dengan 48 juta penginstalan. Apple juga baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Temu merupakan aplikasi yang paling banyak diunduh di AS melalui App Store.
Dari sisi belanja belanja konsumen, aplikasi teratas secara global ditempati TikTok dengan perkiraan USD2,5 miliar di iOS dan Android, belum termasuk toko aplikasi di China. TikTok juga merupakan aplikasi teratas di AS, dengan perolehan hampir USD1,3 miliar.
Meksi begitu, temuan Appfigures seperti dilansir dari Techcrunch pada Jumat (20/12/2023) menunjukkan tanda lain yang mengkhawatirkan tentang industri aplikasi secara keseluruhan. Sebab, unduhan aplikasi global pada 2024 turun 2,3 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai hampir 110 miliar. Tren penurunan ini terlihat di App Store dan Google Play.
Ini bukan pertama kalinya ada tanda-tanda pertumbuhan besar ekosistem aplikasi mungkin akhirnya mulai mendatar. Seiring makin matangnya ekonomi aplikasi yang fokus pada perolehan pendapatan dari aplikasi yang sudah digunakan konsumen melalui langganan berkelanjutan, alih-alih mendorong mereka mengunduh aplikasi baru atau aplikasi berbayar.
Berdasarkan data Appfigures, hanya 5 persen aplikasi di seluruh dunia yang menawarkan langganan tahun lalu, tetapi aplikasi tersebut menyumbang 48 persen pendapatan aplikasi di App Store dan Google Play. Selain itu, 10 aplikasi dengan pendapatan teratas secara global menghasilkan 13,7 persen dari seluruh pengeluaran konsumen, naik 1,2 persen dari 12,5 persen pada 2023.
Sementara itu, sebagian besar inovasi yang terjadi saat ini berada di bidang AI, tren yang sebagian besar diabaikan Apple saat memilih aplikasi tahun ini secara keseluruhan selama beberapa tahun terakhir. Penghargaan tersebut diberikan kepada aplikasi video Kino dan aplikasi pendakian AllTrails masing-masing pada 2024 dan 2023.
Sementara itu, penurunan unduhan aplikasi merupakan tren yang terlihat di kedua pasar aplikasi.
Dari total 110 miliar unduhan pada 2024, unduhan iOS menyumbang 28,3 miliar penginstalan, turun 1,1 persem dari tahun ke tahun. Unduhan aplikasi Android di Google Play turun 2,6 persen menjadi 81,4 miliar. Tahun lalu, unduhan aplikasi sebagian besar datar, menurut laporan lain.
Penurunan unduhan sebagian juga berkaitan dengan cara Apple dan Google Play mengelola toko aplikasi mereka pada 2024.
Google, khususnya, menindak spam dan aplikasi berkualitas rendah lainnya tahun lalu, yang menyebabkan penurunan signifikan sebesar 60 persen dalam rilis aplikasi baru di Google Play. Hal ini kemungkinan didorong oleh peningkatan persyaratan bagi pengembang terkait pengujian aplikasi dan peninjauan aplikasi.
AS juga membantu mendorong tren global yang lebih besar turun, karena unduhan iOS AS turun 5,3 persen menjadi 6,1 miliar dan unduhan aplikasi Google Play AS turun 0,7 persenmenjadi 4,4 miliar. Secara total, unduhan aplikasi di AS menurun 3,4 persen pada tahun tersebut, mencapai sekitar 10,6 miliar.
Meksiko mengalami peningkatan terbesar dalam unduhan aplikasi pada 2024, dengan 225 juta penginstalan lebih banyak daripada 2023.
(Febrina Ratna)