.png)
1 hour ago
2
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM), Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al-Tayeb menyampaikan belasungkawa mendalam atas korban banjir dan tanah longsor yang melanda Pulau Sumatera. Peristiwa ini mengakibatkan ratusan korban jiwa dan ribuan orang mengungsi.
Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb menegaskan solidaritas penuh kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas peristiwa tragis ini. "MHM berdoa semoga Allah SWT senantiasa melindungi para korban dengan rahmat-Nya yang luas, memberikan kesembuhan yang cepat bagi yang terluka, dan melindungi Indonesia beserta rakyatnya dari segala musibah dan bencana," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (1/12/2025).
Seperti diketahui, bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah daerah di Pulau Sumatera, seperti di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Korban terus bertambah menjadi 442 jiwa, sebagaimana dinyatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam laporan yang diterima di Jakarta, Senin.
"Sementara itu untuk total korban hilang di tiga provinsi mencapai 402 jiwa," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan yang dikonfirmasi dari Jakarta itu.
Ia memaparkan di Sumatera Utara, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 217 orang setelah tim SAR gabungan menemukan sejumlah korban yang sebelumnya dinyatakan hilang.Para korban tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, serta Nias.
Selain itu, ada 209 warga dilaporkan masih hilang setelah banyak keluarga menyampaikan laporan kehilangan kepada petugas posko darurat bencana yang ada di masing-masing provinsi.
