Proyek yang dilaksanakan dengan kontrak desain dan bangun (design and build) ini dikerjakan selama 340 hari kalender.
Hutama Karya Rampungkan Proyek Gedung Jampidsus Senilai Rp318,99 Miliar, Begini Wujudnya. Foto: dok. Hutama Karya.
IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) merampungkan pembangunan gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Biaya total pembangunan gedung ini mencapai Rp318,99 miliar.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan proyek ini merupakan peremajaan gedung yang meliputi pekerjaan perancangan (design and build), struktur, arsitektur, MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing), dan lansekap.
Proyek yang dilaksanakan dengan kontrak desain dan bangun (design and build) ini dikerjakan selama 340 hari kalender.
Adjib menjelaskan gedung Jampidsus ini dirancang dengan konsep arsitektur yang unik yaitu bentuk lingkaran asimetris dengan desain menyerupai sobekan pedang yang merupakan lambang dari Jampidsus itu sendiri.
"Desain bangunan mengambil esensi dari citra Jampidsus dengan sobekan terbuka berwarna maroon sesuai logo pidana khusus untuk memberikan kesan eksklusif. Elemen lancip tertinggi pada puncak sobekan melambangkan tajamnya pedang, sedangkan detail dan lighting pada fasad masif merupakan hasil dari rotasi bintang-bintang," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (29/4/2025).
Lebih lanjut Adjib menjelaskan bahwa gedung seluas 18.206 m² ini telah memenuhi syarat sebagai Bangunan Gedung Hijau (BGH). Gedung ini menerapkan berbagai fitur ramah lingkungan seperti kaca double glass untuk insulasi termal, panel surya sebagai sumber energi terbarukan, sistem daur ulang air hujan dan grey water, serta sistem pencahayaan dan pendinginan udara yang efisien.
Gedung Jampidsus terdiri dari 13 lantai ruang kerja dan 2 lapis basement, yang mana berfungsi sebagai pengelolaan administrasi, koordinasi, hingga pengawasan dalam bidang penegakan regulasi nasional.
Gedung ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk menunjang aktivitas operasional kejaksaan, seperti ruang pemeriksaan, ruang ahli, ruang konsultasi, ruang satgas, hingga ruang forensik.
Gedung ini juga didesain dengan sistem keamanan canggih meliputi CCTV dengan fitur face recognize dan access control sidik jari pada ruangan-ruangan tertentu.
“Dalam pengerjaan proyek ini, kami menerapkan inovasi Building Information Modelling (BIM) dan sistem kerja 3 shift untuk memaksimalkan efektivitas pekerjaan, khususnya karena lokasi pekerjaan yang berdekatan dengan fasilitas publik,” kata Adjib.