KOLAKA UTARA, iNews.id - Hujan deras disertai angin kencang merusak sembilan unit rumah warga di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (1/11/2024) petang. Tidak hanya bangunan, tiang jaringan listrik di Desa Tanggeao, Kecamatan Tiwu juga tumbang dan menutupi Jalan Trans Sulawesi setempat.
Pantauan iNews, hujan deras dan angin kencang mulai berlangsung pada pukul 17.00 WITA. Aliran listrik padam berlangsung berjam-jam lamanya dan ruas jalan Trans Sulawesi tidak bisa dilalui akibat terhalang kabel listrik yang merambah di jalan.
Baca Juga
Terekam Video Detik-Detik Puting Beliung Porak Porandakan Rumah Warga di Lumajang
Petugas PLN langsung berada di lokasi melakukan perbaikan dan pemulihan jaringan tiang listrik yang tumbang.
Tidak hanya itu, sebuah tenda acara pernikahan di Desa Kamisi, Kecamatan Kodeoha juga porak-poranda diterjang angin. Menurut warga setempat, pangung pesta hajatan ambruk jelang resepsi pernikahan akan dilangsungkan.
Baca Juga
Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 2 Pohon Tumbang Timpa 5 Mobil di Cisadea Bandung
Kapolsek Kodeoha Ipda Riantho Sarira mengatakan, sejumlah atap rumah warga beterbangan saat wilayahnya diguyur hujan deras. Pemiliknya berlarian menyelamatkan diri untuk berlindung ke tempat aman karena takut tertimpa material bangunan.
Adaa tujuh unit rumah rusak di Desa Mala-Mala. Pemiliknya masing-masing bernama Usman (50), Jufri (50), Nawir (40), Harisah (45),Tamrin (55), Haeruddin (49) dan Yuspa (62). Sementara satu lainnya di Desa Koroha milik Rosdiana (62).
Baca Juga
Angin Kencang Robohkan Tembok di Bapelkes Kalsel di Banjarbaru, 3 Kendaraan Tertimpa
"Khusus di Kecamatan Kodeoha total delapan unit rumah rusak," ujarnya, Sabtu (2/11/2024).
Dia menjelaskan, atap rumah Usman hilang seluruhnya dengan kerugian ditaksir senilai Rp20 juta. Sementara atap hunian Nawir hanya lepas sebagian dan merugi sebesar Rp2 Juta.
Baca Juga
Angin Kencang Terjang Sidrap Sulsel, BNPB: 1 Warga Tewas 2 Orang Luka-Luka
"Untuk rumah Jufri, Harisah, Tamrin, Haeruddin dan Yuspa kategori rusak ringan juga pada atap dengan kerugian masing-masing sebesar Rp500.000," katanya.
Sementara rumah lainnya yang mengalami rusak berat milik Rosdiana. Dapur huniannya porak-poranda diterjang angin dan sebagian atap tempat tinggalnya beterbangan dengan mengalami kerugian sebesar Rp5 juta.
Baca Juga
Angin Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Grobogan, Warga Panik
Editor: Donald Karouw