8000 Hoki Online ID website Slots Maxwin Japan Terbaru Mudah Win Full Setiap Hari
hokikilat Pusat Daftar website Slots Gacor Terbaru Gampang Menang Full Banyak
1000hoki Daftar server Slots Gacor Indonesia Terkini Pasti Jackpot Banyak
5000hoki Data Daftar situs Slots Gacor Cambodia Terkini Gampang Lancar Jackpot Setiap Hari
7000hoki List Login website Slots Gacor Cambodia Terbaru Pasti Menang Online
9000hoki Data Akun website Slots Gacor Cambodia Terpercaya Mudah Jackpot Full Non Stop
List Platform situs Slots Gacor Philippines Terkini Mudah Lancar Scatter Full Setiap Hari
Idagent138 Akun Slot Anti Rungkad
Luckygaming138 Slot Maxwin Terbaik
Adugaming login Id Slot Anti Rungkat Terbaik
kiss69 Id Slot Game Terbaik
Agent188 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
Moto128 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya
Betplay138 Daftar Id Slot Game Online
Letsbet77 Daftar Akun Slot Gacor Terbaik
Portbet88 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Jfgaming168 login Id Slot Game Terpercaya
Mg138 Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya
Adagaming168 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya
Kingbet189 Id Slot Gacor
Summer138 login Id Slot Terbaik
Evorabid77 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
Mensos, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut, ada warga yang menerima bantuan sosial (bansos) dalam jangka waktu lama, bahkan 10 hingga 15 tahun.
Gus Ipul Ungkap Ada Warga Terima Bansos hingga 15 Tahun (foto ist)
IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut, ada warga yang menerima bantuan sosial (bansos) dalam jangka waktu lama, bahkan 10 hingga 15 tahun.
Oleh karena itu, Kementerian Sosial (Kemensos) membuat program untuk proses graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar mereka bisa mandiri dan keluar dari data penerima bansos.
“Yang ada dalam data harus segera dikeluarkan, jangan membuat mereka nyaman dan demotivasi. Selama ini ada 15 tahun yang menerima bansos, 10 tahun yang menerima bansos. Itu namanya membuat orang nyaman, membuat keluarga itu demotivasi, maunya menerima bansos,” kata Gus Ipul dalam apel pagi di halaman Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Sebagai bagian dari strategi nasional, Presiden Prabowo Subianto juga telah membentuk Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat untuk menyeimbangkan perlindungan sosial (social protection) dan pemberdayaan sosial (social empowering).