Grab Beberkan Alasan Tak Mau Angkat Status Mitra Jadi Karyawan

5 hours ago 2

Grab membeberkan alasan tak mau mengubah status mitra pengemudi menjadi karyawan.

Grab membeberkan alasan tak mau mengubah status mitra pengemudi menjadi karyawan. (iNews Media Group)

Grab membeberkan alasan tak mau mengubah status mitra pengemudi menjadi karyawan. (iNews Media Group)

IDXChannel - Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy membeberkan alasan Grab tak mau mengubah status mitra pengemudi menjadi karyawan. Menurutnya, pengangkatan mitra sebagai karyawan justru akan menimbulkan kerugian.

Tirza menyebut model kemitraan tetap menjadi pendekatan utama Grab. Ada beberapa hal yang menjadikan status mitra lebih baik dibanding karyawan, utamanya adalah karena model kemitraan memberikan fleksibilitas yang lebih bagi para pengemudi.

"Marwahnya adalah fleksibilitas. Kapan pun bisa narik, ada yang mencari tambahan pendapatan. Ada juga yang ibu tunggal yang antar sekolah anaknya dulu, nanti jemput lagi, terus narik. Dengan marwah seperti itu, maka tidak cocok kalau karyawan tetap," kata Tirza, Kamis (22/5/2025).

Dia menambahkan, saat ini sekitar 50 persen mitra pengemudi tidak memiliki pekerjaan tetap. Beberapa di antaranya merupakan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) atau sedang mencari pekerjaan lain, sementara sebagian lainnya menjadikan pekerjaan sebagai mitra Grab sebagai sumber pendapatan tambahan.

Tirza melanjutkan, jika mitra diangkat menjadi karyawan, maka jumlah pengemudi akan menyusut karena tidak semuanya dapat dijadikan karyawan tetap. Proses rekrutmen juga akan lebih rumit karena akan melibatkan tahapan seleksi yang lebih ketat.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |