Gandeng XtalPi, Pyridam (PYFA) Manfaatkan Teknologi Komputasi di Industri Farmasi

1 month ago 21

kolaborasi ini sengaja diambil sebagai bagian dari transformasi strategis Perseroan dalam melaksanakan uji coba obat yang lebih presisi dengan ketelitian.

 MNC media)

Gandeng XtalPi, Pyridam (PYFA) Manfaatkan Teknologi Komputasi di Industri Farmasi (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) resmi menggandeng perusahaan teknologi asal China, XtalPi, dalam hal pengembangan inovasi di bidang farmasi dan material baru.

Dalam keterangan resminya, perusahaan yang berdiri sejak 2015 tersebut memiliki kekhususan di bidang penerapan fisika kuantum, Artificial Intelligence (AI), robotika dan teknologi komputasi.

"Kolaborasi ini menandai sebuah inovasi revolusioner bagi industri farmasi secara keseluruhan di Indonesia," ujar Chief of Strategic Development Officer PYFAGROUP, Widjanarko Brotosaputro, dalam keterangan resminya.

Melalui kerja sama ini, menurut Widjanarko, pihaknya bakal mentransformasi proses penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D) dari metode padat karya menjadi model yang mengutamakan alur kerja berbasis komputasi dan otomatisasi. Perubahan ini akan membuat uji coba obat dapat dilakukan lebih cepat dengan tingkat akurasi data jauh lebih tinggi.

Widjanarko menjelaskan, inisiatif kolaborasi ini sengaja diambil sebagai bagian dari transformasi strategis Perseroan dalam melaksanakan uji coba obat yang lebih presisi dengan ketelitian.

"(Inisiatif) Ini juga meningkatkan kemampuan PYFAGROUP untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta kinerja produk farmasi dalam berbagai aspek," ujar Widjanarko.

Dengan kerja sama ini pula, dikatakan Widjanarko, pihak XtalPi akan memperkenalkan sistem robotik canggih dan operasi berbasis AI ke dalam proses R&D obat PYFAGROUP.

Nantinya, data R&D yang dihasilkan secara cepat akan diintegrasikan dengan ratusan model AI, memungkinkan prediksi dan validasi kandidat obat baru dengan lebih cepat, sehingga secara signifikan mengurangi biaya dan waktu eksperimen.

"Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk terus berinovasi dalam pengembangan obat-obatan berkualitas tinggi. R&D berbasis AI memungkinkan kami memprediksi profil keamanan dan efektivitas obat sejak tahap awal, memberikan solusi perawatan kesehatan yang dapat diandalkan bagi masyarakat Indonesia," ujar Widjanarko.

Dengan rekam jejak keberhasilan XtalPi yang telah bermitra dengan raksasa farmasi global seperti Pfizer dan Eli Lilly Co., Widjanarko yakin kolaborasi ini bakal menjadi langkah penting bagi PYFAGROUP dalam memperkuat posisinya di industri farmasi nasional.

Widjanarko menyatakan bahwa PYFAGROUP siap merevolusi proses penelitian dan pengembangan obat, beralih dari metode konvensional yang intensif tenaga kerja ke sistem berbasis AI dan otomatisasi. Transformasi ini juga diyakini bakal mempercepat pengembangan formulasi obat dengan akurasi berbasis data.

"Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan PYFA, dengan membawa teknologi AI mutakhir kami ke industri farmasi Indonesia," ujar Chief
Scientific Officer XtalPi, Peiyu Zhang, dalam kesempatan yang sama.

Menurut Zhang, pendekatan inovatif XtalPi dengan menggabungkan AI, fisika kuantum, dan robotika, memiliki potensi untuk merevolusi pengembangan obat dengan meningkatkan efisiensi dan presisi. Kemitraan ini, dikatakan Zhang, menandai babak baru yang menarik bagi XtalPi dalam memperluas cakupan bisnis ke wilayah yang lebih dinamis.

Zhang menjelaskan, kolaborasi antara PYFAGROUP dan XtalPi juga menghadirkan peluang besar bagi para investor melalui pemanfaatan teknologi canggih dalam pengembangan obat, memperkuat posisi PYFAGROUP di pasar global, dan mempercepat pertumbuhan perusahaan.

"Kemitraan ini meningkatkan efisiensi dalam penelitian dan pengembangan, mengurangi biaya, dan mempercepat waktu peluncuran produk, yang secara positif akan berdampak pada profitabilitas," ujar Zhang.

Zhang menilai bahwa sejauh ini PYFAGROUP telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Transformasi ini akan mempercepat pengembangan formulasi obat dengan wawasan berbasis data.

"Reputasi XtalPi sebagai mitra terpercaya dan inovator pionir dalam R&D obat berbasis AI juga meningkatkan kepercayaan investor terhadap visi strategis dan daya saing PYFAGROUP di industri farmasi," ujar Widjanarko.

(taufan sukma)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |