East Ventures Suntik Modal Nexmedis, Startup Kesehatan AI

3 weeks ago 18

East Ventures bersama Forge Ventures memimpin pendanaan untuk Nexmedis, startup kesehatan yang mengandalkan teknologi AI.

 Dok. East Ventures)

East Ventures bersama Forge Ventures memimpin pendanaan untuk Nexmedis, startup kesehatan yang mengandalkan teknologi AI. (Foto: Dok. East Ventures)

IDXChannel - East Ventures bersama Forge Ventures memimpin pendanaan untuk Nexmedis, perusahaan rintisan (startup) yang mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) di sektor kesehatan. Namun, tak disebutkan nilai investasi tersebut.

Nexmedis didirikan pada 2023 oleh tiga orang yakni Yehuda Dani Utomo (Co-Founder dan CEO), Matilda Narulita (Co-Founder dan COO), dan Dr. Almer Deta Tarandha (Co-Founder dan Chief Medical Officer). Ketiga orang ini menggabungkan keahlian di bidang teknologi, bisnis, dan medis untuk mendorong inovasi layanan kesehatan.

Sejak Agustus 2023, Nexmedis telah melayani lebih dari 400 fasilitas kesehatan (faskes). Diagnostik medis berbasis AI Nexmedis telah meraih status “Dibina oleh Kemenkes” dalam program Regulatory Sandbox Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Nexmedis juga menjalin kemitraan dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan UGM.

Partner East Ventures, Melisa Irene mengaku antusias terlibat dalam perjalanan Nexmedis yang mengubah wajah industri kesehatan dengan mengintegrasikan AI untuk meningkatkan efisiensi dan perawatan pasien. Dia menilai, kemitraan yang kuat dengan berbagai lembaga atau instansi menunjukkan kebutuhan mendesak akan solusi digital yang inovatif di sektor kesehatan.

"Kami sangat senang dapat mendukung Nexmedis dalam meningkatkan dampak positifnya dan mendorong kemajuan yang berarti dalam perawatan kesehatan di seluruh Indonesia,” katanya lewat keterangan resmi, Senin (17/1/2025). 

Nexmedis menyediakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dengan teknologi AI di berbagai faskes seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas. Pendanaan ini akan mendorong misi Nexmedis untuk merevolusi operasi perawatan kesehatan, meningkatkan layanan klinis, dan meningkatkan kesehatan pasien di seluruh Indonesia.

Co-Founder dan CEO Nexmedis, Yehuda Dani Utomo mengatakan, investasi yang ditanamkan East Ventures dan Forge Ventures bakal menjadi game-changer seiring komitmen Nexmedis untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi berbasis AI untuk layanan kesehatan. Dia menilai, dukungan ini merupakan bukti atas kepercayaan pada misi Nexmes menjembatani kesenjangan aksesibilitas layanan kesehatan melalui teknologi inovatif. 

"Dengan dukungan ini, kami siap mempercepat pertumbuhan dan menghadirkan dampak positif dalam meningkatkan kualitas perawatan dan output kesehatan pasien,” katanya.

Menurut Yehuda, inefisiensi dalam industri kesehatan, terutama yang disebabkan oleh proses administratif manual dan data yang terfragmentasi, memperlambat diagnosis dan pengobatan. Selain itu, luasnya geografi Indonesia turut mempersulit penyediaan peralatan medis yang memadai dan pelatihan di daerah terpencil, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas perawatan terhadap pasien.

Nexmedis menghadirkan SIMRS, SIMKlinik, dan SIMPUS berbasis teknologi AI yang dapati mengoptimalkan proses end-to-end pasien pada faskes. Dimulai dari solusi Clinical Decision Support (CDS) Nexmedis yang membantu dokter dalam memberikan rekomendasi diagnosis dengan kode ICD-10 yang memungkinkan rekomendasi perawatan yang sesuai dan proses klaim asuransi yang lancar, memastikan input data dan dokumentasi yang akurat untuk BPJS Kesehatan dan perusahaan asuransi swasta.

Selain itu, Nexmedis dalam tahap pengembangan teknologi transkripsi berbasis AI yang mengubah rekaman suara dan meringkas percakapan antara pasien dan dokter menjadi rekaman digital terstruktur. Keseluruhan sistem ini bertujuan mengurangi dokumentasi manual dan menyederhanakan berbagai sistem operasi.

Dengan begitu, teknologi ini akan mengurangi tugas manual secara signifikan dan memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk lebih fokus pada perawatan pasien. Inovasi ini akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. 

"Perusahaan hebat dibangun dengan basis founder dan orang-orang hebat, dan kami berharap dapat bermitra dengan Yehuda, Matilda, dan Almer, yang mendorong perubahan di sektor penting di Indonesia melalui produk-produk inovatif mereka. Setiap orang berhak atas layanan kesehatan yang baik, dan sebagian besar dari itu berarti memberdayakan praktisi kesehatan dan melengkapi rumah sakit dengan teknologi terbaik,” kata Managing Partner Forge Ventures, Tiang Lim Foo.

Berdasarkan data Crunchbase, East Ventures dan Forge Ventures menjadi investor awal Nexmedis. Pada 2024 lalu, Nexmedis memperoleh dukungan nonekuitas dari Startup Studio Indonesia.

(Rahmat Fiansyah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |