Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah perlu melihat kerja sama perdagangan di luar AS.
Diversifikasi Ekspor, Indonesia Bidik Pasar di Luar AS. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Pemerintah membidik kerja sama perdagangan dengan negara-negara di luar Amerika Serikat (AS), setelah Donald Trump menerapkan kebijakan tarif alias Trump 2.0.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah perlu melihat kerja sama perdagangan di luar AS. Apalagi, 83 persen potensi pasar ekpor ada di luar Negara Paman Sam
"Nah tentu dengan perdagangan ini dengan adanya kebijakan Trump 2.0 kita harus melihat perdagangan ke seluruh dunia, itu world trade itu di luar Amerika hampir 83 persen, jadi kita harus menjalin kerja sama dengan 83 persen dunia,” ujar Airlangga saat ditemui di gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Saat ini Indonesia juga mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA), serta memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa.
Langkah itu bagian dari perluasan pasar ekspor Indonesia di level global. Airlangga menyebut bila Presiden Prabowo Subianto meminta agar I-EU CEPA dimaksimalkan.
"Oleh karena itu arahan Bapak Presiden kemarin seperti dalam pidato beliau, itu kita harus memaksimalkan CEPA, kita sudah dengan Kanada sudah selesai,” kata dia.