Debat Pilkada Sulteng, Ahmad Ali-Abdul Karim Komitmen Genjot Pendidikan dan Kesehatan

1 week ago 4

JAKARTA, iNews.id - Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Aljufri berkomitmen akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulteng. Hal itu diungkapkan Ahmad HM Ali saat memaparkan visi misi dalam debat ketiga Pilkada Sulteng 2024.

“Malam hari ini kita masuk pada debat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pelayanan masyarakat,” kata Ahmad M Ali, Senin (4/11/2024).

Tak Lelah demi Perubahan untuk Sulteng, Ahmad Ali Keliling 13 Kabupaten Temui Masyarakat

Baca Juga

Tak Lelah demi Perubahan untuk Sulteng, Ahmad Ali Keliling 13 Kabupaten Temui Masyarakat

Ahmad M Ali mengatakan, Sulawesi Tengah hari ini masih menghadapi permasalahan kesejahteraan dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. “Hal ini disebabkan tata kelola pemerintahan yang belum optimal,” ucapnya.

“Bisa kita lihat pertumbuhan ekonomi kita di kuartal pertama 10,47 persen dan kemudian di sisi lain kemiskinan kita mendapatkan kenyataan masih tinggi. Terdapat 379.000 orang masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Dan ini terkonfirmasi dengan kenaikan pengangguran terbuka 2023, 295 dan 2024 di 315. Tentunya ini hal yang kemudian menjadi perhatian kita bersama,” paparnya.

Tokoh Lintas Agama Sebut Cagub Sulteng Ahmad Ali Sosok yang Toleran

Baca Juga

Tokoh Lintas Agama Sebut Cagub Sulteng Ahmad Ali Sosok yang Toleran

Menurut Ahmad M Ali, pendidikan di Sulteng masih menghadapi kenyataan bahwa ada 29.000 siswa SMA yang putus sekolah dan tidak bisa melanjutkan pendidikannya. Selain itu, 200.000 lebih tamatan SMA yang tidak bisa meneruskan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.

Oleh karena itu, Ahmad M Ali yang berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri menawarkan program pendidikan yaitu memastikan ke depan akan membangun sekolah-sekolah kejuruan berdasarkan kewilayahannya. 

“Kami ingin memastikan ke depan bahwa baju seragam harus sudah disubsidi oleh pemerintah provinsi. Sehingga kemudian terjadi diskriminasi dalam pendidikan,” ujarnya.

Di bidang kesehatan, Ahmad M Ali memastikan ke depan pelayanan rumah sakit harus optimal dengan cara membangun rumah sakit-rumah sakit di daerah di daerah yang setara dengan di pusat dan memastikan dokter dan obat-obatan tersedia. 

“Memastikan seluruh masyarakat setengah mendapatkan pelayanan BPJS gratis dari pemerintah provinsi dan kabupaten,” ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |