Curriculum Vitae tulis tangan kerap dibutuhkan untuk melamar pekerjaan. Beberapa perusahaan masih ada yang mensyaratkan CV tulis tangan dalam rekrutmennya.
Contoh Curriculum Vitae Tulis Tangan dan Tips Membuatnya agar Dilirik HRD. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Curriculum Vitae tulis tangan kerap dibutuhkan untuk melamar pekerjaan. Beberapa perusahaan masih ada yang mensyaratkan Curriculum Vitae tulis tangan dalam proses rekrutmennya.
Curriculum Vitae atau CV adalah dokumen yang memberikan gambaran lengkap mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian seseorang. CV sering digunakan untuk melamar pekerjaan, mengikuti program pendidikan, atau mengajukan beasiswa.
Beberapa perusahaan meminta CV tulis tangan karena dianggap dapat mencerminkan kepribadian seseorang, seperti tingkat ketelitian, kesabaran, dan kerapian. Selain itu, ada juga perusahaan yang mungkin menggunakan analisis tulisan tangan (graphology) untuk mengevaluasi kepribadian kandidat.
Lantas, seperti apa contoh Curriculum Vitae tulis tangan? Apa saja tips membuat CV tulis tangan agar dilirik HRD? IDXChannel menyajikan penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Contoh Curriculum Vitae Tulis Tangan
Curriculum Vitae atau CV haruslah memuat sejumlah informasi penting mengenai pelamar. Berikut beberapa informasi penting yang harus dicantumkan.
1. Informasi Pribadi
- Nama Lengkap
- Alamat
- Nomor Telepon
- Alamat Email
- Tautan Portofolio atau LinkedIn (Jika Relevan)
2. Ringkasan Profesional (Opsional)
- Deskripsi singkat mengenai keahlian, pengalaman, atau tujuan karier.
3. Pendidikan
- Nama Institusi
- Gelar atau Jurusan
- Tahun Masuk dan Lulus
- Prestasi Akademik (Jika Ada)
4. Pengalaman Kerja
- Nama Perusahaan atau Organisasi
- Jabatan
- Periode Kerja
- Deskripsi Tugas dan Pencapaian
5. Keterampilan
- Keterampilan Teknis (misalnya: pemrograman, desain grafis).
- Keterampilan Non-teknis (misalnya: komunikasi, manajemen waktu).
6. Penghargaan atau Sertifikasi
- Penghargaan profesional atau akademik
- Sertifikasi yang Relevan (misalnya: TOEFL, sertifikat pelatihan).
- Kegiatan Ekstrakurikuler atau Relawan
7. Organisasi yang Diikuti
- Peran dan Kontribusi
8. Referensi (Opsional)
- Nama dan kontak orang yang dapat memberikan rekomendasi (hanya jika diminta).
Berikut ini contoh Curriculum Vitae tulis tangan yang bisa Anda jadikan referensi.
Tips Membuat Curriculum Vitae Tulis Tangan
Membuat Curriculum Vitae (CV) tulis tangan yang menarik memerlukan perhatian terhadap detail dan presentasi. Berikut adalah beberapa tips agar CV tulis tangan Anda terlihat profesional dan menarik.
1. Gunakan Kertas yang Berkualitas
Salah satu tips membuat CV tulis tangan adalah menggunakan kertas dengan kualitas yang baik. Anda bisa memilih kertas A4 putih polos dengan ketebalan yang cukup (tidak terlalu tipis). Hal ini ditujukan agar CV Anda lebih terlihat rapi.
2. Tulisan Harus Rapi
Gunakan tulisan tegak bersambung atau tulisan cetak yang mudah dibaca. Pastikan jarak antar huruf dan baris konsisten. Jika tulisan kurang rapi, latihan terlebih dahulu untuk meningkatkan kerapian.
3. Gunakan Alat Tulis yang Tepat
Pemilihan alat tulis yang tepat juga sangat berpengaruh pada kerapian tulisan pada CV Anda. Oleh karena itu, Anda bisa memilih pena tinta hitam atau biru dengan ujung halus agar tulisan tampak rapi dan enak dibaca. Selain itu, hindari penggunaan pensil, spidol, atau tinta berwarna mencolok yang mengganggu mata pembaca.
4. Susun CV Secara Sistematis
Tips berikutnya agar CV lebih menarik adalah dengan menyusunnya secara simetris. Ikuti format standar CV yakni:
- Data Pribadi: Nama, alamat, nomor telepon, email;
- Ringkasan Diri (Opsional): Gambaran singkat tentang Anda;
- Pendidikan: Riwayat pendidikan dari terbaru hingga terlama
- Pengalaman Kerja: Jelaskan peran dan pencapaian Anda;
- Keterampilan: Sebutkan keterampilan yang relevan;
- Sertifikasi atau Penghargaan: Jika ada;
- Referensi (Opsional): Jika diminta.
5. Perhatikan Margin dan Tata Letak
Gunakan margin yang seimbang di keempat sisi kertas (1-1,5 cm). Buat subjudul (seperti "Pendidikan" atau "Pengalaman Kerja") lebih menonjol dengan huruf kapital atau digarisbawahi.
6. Hindari Kesalahan dan Coretan
Periksa tata bahasa dan ejaan sebelum menulis di kertas final. Jika ada kesalahan, gunakan kertas baru dan jangan dicoret.
7. Tampilkan Gaya Khas Pribadi
Tulis dengan gaya yang menunjukkan kepribadian Anda tanpa mengurangi formalitas. Hindari tulisan yang terlalu kecil atau besar agar CV Anda nyaman dibaca.
8. Jaga Kebersihan
Hindari lipatan, noda tinta, atau bekas penghapus pada kertas agar CV Anda tetap terlihat bersih dan rapi sehingga enak dibaca. Pegang kertas di tepi untuk menghindari sidik jari.
Itulah contoh Curriculum Vitae tulis tangan dan beberapa tips membuatnya yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga informasi ini bermanfaat!