PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Fuel Terminal (FT) Bandung bertekad untuk terus melestarikan budaya Sunda dan alat musik angklung.
Cara Pertamina Patra Niaga Lestarikan Budaya Sunda dan Alat Musik Angklung. (Foto Istimewa)
IDXChannel - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Bandung bertekad untuk terus melestarikan budaya Sunda dan alat musik angklung. Hal ini ditandai dengan meresmikan Bale Karesmen di Kampung Cultural Sociopreneurship for Vulnerable (CSV) Udjo Ecoland, Kampung Cijaringao, Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB Deny Djukardi mengatakan, kolaborasi antara Pertamina dengan Saung Angklung Udjo dalam program Kampung CSV Udjo Ecoland, budaya Sunda ke depannya akan dapat terus dilestarikan, khususnya angklung yang telah ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.
“Seiring perkembangan zaman, angklung dan budaya Sunda lainnya mulai ditinggalkan oleh generasi muda di kota Bandung. Beruntunglah di sini terdapat Saung Angklung Udjo yang terus berusaha melestarikannya. Melalui peresmian Bale Karesmen diharapkan dapat memberikan ruang kepada generasi muda untuk mengenal dan mengembangkan kesenian seperti angklung dan kesenian sunda lainnya agar dapat tetap bertahan di tengah modernisasi ini,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).
Kampung CSV memiliki makna kewirausahaan sosial yang mengangkat budaya dan bermanfaat bagi kelompok-kelompok rentan. Inisiatif ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang rentan.