PADANG, iNews.id – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sukses menggelar BPKH Hajj Run 2024 di Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (3/11/2024). Event yang diikuti 3.000 peserta itu berlangsung di sekitar Istana Gubernur Sumatera Barat dengan kategori lari 5K dan 10K.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji serta mengedepankan nilai-nilai kesehatan (istito’ah) dalam perhajian dan kebersamaan.
Baca Juga
BPKH Kembangkan Aplikasi, Tingkatkan Transparansi Kelola Dana Jemaah Haji
Hajj Run 2024 turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’I, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, dan Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander.
Kehadiran mereka semakin memperkuat dukungan pemerintah dalam mewujudkan pelaksanaan ibadah haji yang aman dan berkelanjutan.
Baca Juga
BPKH Jalin Kerja Sama dengan 30 Bank Syariah untuk Peningkatan Kualitas Layanan Haji
Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafi’i mengapresiasi acara tersebut sebagai bentuk kolaborasi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji.
"Hajj Run ini bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/11/2024).
Plt Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan BPKH kepada Sumatera Barat sebagai tuan rumah acara ini.
"Kegiatan ini menunjukkan bahwa Sumatera Barat memiliki potensi untuk menjadi pusat kegiatan nasional yang penuh semangat kebersamaan, BPKH Hajj Run ini pun merupakan event lari terbesar yang diselenggarakan di Sumatera Barat." kata dia.
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menjelaskan Hajj Run 2024 merupakan langkah strategis BPKH untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Kami berharap melalui acara ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya Kesehatan termasuk untuk mendukung kulaitas penyelenggaraan haji karena kesehatan juga menjadi salah satu syarat wajib berhaji. Selain itu kami juga ingin mebberikan edukasi terkait pengelolaan dana haji yang aman dan transparan demi kesejahteraan umat,” tuturnya.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander yang mengampu acara ini, turut menyampaikan pandangannya tentang makna jarak tempuh dalam Hajj Run.
"Lomba lari 5 kilometer (5K) merupakan representasi dari Thawaf dan Sa’i yang menempuh jarak sekitar 5K, sedangkan kategori 10K menggambarkan jarak tempuh dari Mina ke Jamarat bolak-balik," ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki