Berapa banyak idealnya simpan uang di rekening? Anda tentu perlu mempertimbangkan jumlah yang ideal ketika hendak menyimpan uang di rekening bank.
Berapa Banyak Idealnya Simpan Uang di Rekening? Begini Tips Mengelolanya. (Foto: iNews Media Group)
IDXChannel – Berapa banyak idealnya simpan uang di rekening? Anda tentu perlu mempertimbangkan jumlah yang ideal ketika hendak menyimpan uang di rekening bank.
Di era digital saat ini, menyimpan uang di rekening bank menjadi pilihan utama banyak orang karena lebih aman, praktis, dan mudah diakses kapan saja. Namun sebenarnya berapa banyak idealnya simpan uang di rekening? Apakah semua uang perlu dimasukkan ke rekening atau justru sebaiknya hanya sebagian saja?
Untuk mengetahui jawabannya, Anda perlu memahami tips bijak dan strategi pengelolaan keuangan yang tepat berikut ini.
Berapa Banyak Idealnya Simpan Uang di Rekening?
Menyimpan seluruh dana di rekening tabungan bisa jadi bukan keputusan finansial terbaik. Uang yang terlalu lama mengendap di tabungan bisa tergerus inflasi karena bunga yang ditawarkan oleh bank, khususnya rekening biasa sangat rendah. Sebaliknya, jika terlalu sedikit uang di rekening, Anda bisa mengalami kesulitan jika terjadi kebutuhan mendadak.
Oleh karena itu, penting bagi siapapun untuk mengetahui seberapa banyak uang yang ideal untuk disimpan di rekening, agar tetap seimbang antara likuiditas, keamanan, dan potensi pertumbuhan aset.
Lantas, berapa banyak idealnya simpan uang di rekening? Jumlah idealnya tentu berbeda-beda tergantung kondisi masing-masing orang. Namun, sebagai acuan umum, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut.
1. Kebutuhan Bulanan
Simpanlah uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran bulanan Anda selama 1 hingga 2 bulan. Kebutuhan ini mencakup biaya makan, tagihan listrik/air, transportasi, sewa rumah, dan kebutuhan harian lainnya. Uang ini sebaiknya disimpan di rekening tabungan utama yang mudah diakses.
2. Dana Darurat
Anda juga perlu mempertimbangkan dana darurat yang penting untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga seperti kehilangan pekerjaan, sakit mendadak, atau kebutuhan keluarga. Idealnya, dana darurat ini disimpan di rekening terpisah yang tetap mudah diakses, tetapi tidak digunakan untuk transaksi harian. Anda bisa mengalokasikan dana darurat sebanyak 3-6 bulan pengeluaran bulanan Anda. Sebagai contoh, jika pengeluaran bulanan Anda adalah Rp5 juta, maka dana darurat yang perlu disimpan berkisar antara Rp15 juta hingga Rp30 juta.
3. Uang Transaksi Harian dan Otomatisasi Keuangan
Rekening bank juga sebaiknya menyimpan dana untuk keperluan transaksi harian seperti belanja mingguan, bayar langganan digital, atau transfer otomatis untuk investasi. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan gaya hidup Anda, misalnya sekitar 10–20 persen dari penghasilan bulanan.
Tips Menyimpan dan Mengelola Uang di Rekening
Agar lebih bijak dalam menyimpan uang di rekening bank, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
1. Pisahkan Rekening Berdasarkan Tujuan
Buatlah lebih dari satu rekening untuk memisahkan dana berdasarkan peruntukannya. Rekening utama untuk pemasukan dan kebutuhan sehari-hari dan rekening cadangan untuk dana darurat. Anda juga bisa membuat rekening terpisah untuk tabungan jangka pendek. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran dan tidak tergoda menggunakan dana darurat untuk keperluan lain.
2. Gunakan Rekening dengan Fitur Otomatisasi
Pilih rekening yang memiliki fitur autodebet atau transfer otomatis ke tabungan dan investasi. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menyisihkan uang tanpa harus mengingat atau tergoda untuk menundanya.
3. Pantau Saldo Secara Berkala
Periksa saldo rekening Anda secara rutin, minimal seminggu sekali. Dengan begitu, Anda bisa mendeteksi transaksi mencurigakan dan tetap sadar akan posisi keuangan Anda.
4. Manfaatkan Rekening Berbunga atau Deposito
Jika Anda menyimpan dana dalam jumlah besar yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat (misalnya dana darurat), pertimbangkan menyimpannya di produk tabungan berjangka atau deposito agar menghasilkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.
5. Jangan Simpan Semua Uang di Satu Rekening
Diversifikasi penyimpanan dana penting untuk keamanan. Jika seluruh uang disimpan di satu rekening, risiko kebocoran data atau pembobolan akun bisa berdampak sangat besar.
Itulah penjelasan mengenai berapa banyak idealnya simpan uang di rekening yang bisa Anda jadikan referensi.