BEI Optimistis Pasar Modal RI Tumbuh Positif di 2025, Ini Faktor Pendukungnya

4 weeks ago 18

Faktor suplai, demand, aktivitas transaksi, dan kondisi fundamental para emiten akan mendorong kinerja bursa saham di tahun depan.

 MNC Media)

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tumbuh Positif di 2025, Ini Faktor Pendukungnya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis pasar modal Indonesia akan mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. 

Kepala Divisi Riset BEI, Verdi Ikhwan menyampaikan faktor suplai, demand, aktivitas transaksi, dan kondisi fundamental para emiten akan mendorong kinerja bursa saham di tahun depan.

“Dari rangkaian-rangkaian itu, kami optimistis bahwa di tahun 2025 pasar modal kita masih punya peluang untuk tumbuh,” kata Verdi dalam Edukasi Wartawan terkait Market Outlook 2025 secara daring, dikutip Minggu (22/12/2024).

Verdi mengungkapkan, sejumlah peluang yang akan menjadi penopang kinerja pasar modal tahun depan antara lain, resiliensi ekonomi domestik, di mana perekonomian Indonesia relatif stabil dibandingkan dengan negara dibandingkan dengan negara-negara lain di tengah gejolak ekonomi global. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi sekitar 4,9-5 persen dan tingkat inflasi yang terkendali sepanjang tahun.

Di sisi lain, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan menjalankan sejumlah program seperti makan bergizi gratis dan program tiga juta rumah per tahun.

“Program-program ini diharapkan dapat menciptakan efek berganda bagi perekonomian Indonesia, terutama ekonomi Indonesia, terutama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen,” ujar Verdi.

Kemudian kebijakan pemangkasan suku bunga acuan The Fed juga akan menjadi dorongan positif bagi pasar. Selain itu, jumlah investor pasar modal yang diperkirakan akan terus terus bertambah akan berdampak positif pada peningkatan likuiditas pasar dan pertumbuhan pasar modal secara umum.

“Serta faktor-faktor lain, seperti pengembangan lebih banyak variasi produk investasi juga berkontribusi positif terhadap iklim investasi di Indonesia,” kata Verdi.

Verdi menambahkan, sejumlah sektor yang akan mengalami kenaikan di 2025. Proyeksi itu didasarkan pada sejumlah program dan kebijakan pemerintah di tahun depan.

Dengan program makan bergizi gratis, saham-saham yang bergerak di industri pangan, transportasi dan logistik akan terdampak positif dengan adanya program tersebut.

Program pemerintah lainnya seperti swasembada energi juga  akan mendorong saham-saham di sektor energi serta program tiga juta rumah per tahun akan meningkatkan kinerja saham sektor properti dan industri semen. 

“Misalnya terkait dengan program makan bergizi gratis, nanti dananya kan lumayan besar, pemerintah pasti akan mengajak swasta dan itu bisa jadi akan mendorong saham-saham di sektor tersebut,” tutur Verdi.

(DESI ANGRIANI)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |