Bank Jago (ARTO) Restui Pengunduran Diri Direktur, Berlaku per 1 Januari 2025

IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) baru saja merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dengan agenda pergantian susunan pengurus Perseroan, Selasa (17/12/2024).

Dalam rapat tersebut, pemegang saham resmi mengesahkan pengunduran diri Peterjan van Nieuwenhuizen dari posisinya sebagai Direktur Perseroan.

Status pengunduran diri tersebut berlaku efektif pada 1 Januari 2025 mendatang.

"Sebagai orang yang bersama-sama membangun Bank Jago sejak awal, Peterjan berperan besar dalam pengembangan Aplikasi Jago serta strategi kolaborasi dengan ekosistem dan mitra strategis," ujar Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, dalam keterangan resminya, Selasa (17/12/2024).

Dengan segala pencapaian yang telah diperoleh bersama Bank Jago, menurut Arief, Peterjan memiliki aspirasi baru untuk mengeksplorasi karier di tingkat regional.

Arief menjelaskan, Peterjan van Nieuwenhuizen mulai efektif menjabat sebagai anggota direksi Bank Jago mulai 18 Maret 2020 lalu.

Berawal dari aspirasi meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang, Peterjan memiliki kontribusi signifikan dalam desain Aplikasi Jago dengan fiturnya yang berfokus pada kehidupan nasabah dalam pengelolaan keuangan.

Sebagai Direktur Perseroan, Peterjan juga bertanggung jawab dalam pengembangan strategi bisnis dan kemitraan dengan ekosistem.

Fokusnya pada inovasi dan kolaborasi bersama ekosistem strategis, seperti ekosistem GoTo serta platform reksa dana online Bibit yang terhubung secara seamless dengan Aplikasi Jago, berhasil mendorong nasabah Bank Jago mencapai lebih dari 14 juta per kuartal III-2024 lalu. 
Hebatnya, dari jumlah nasabah Aplikasi Jago, lebih dari 67 persen berasal dari mitra ekosistem.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Bank Jago, nama Peterjan van Nieuwenhuizen juga sudah tidak asing di dunia perbankan digital.

Pria berkewarganegaraan Belanda ini memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong perkembangan bank digital saat sukses memimpin peluncuran Jenius, yang merupakan bagian dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) di 2016 lalu.

Peterjan merupakan angkatan pertama Gates Cambridge Scholar yang dibentuk oleh Bill and Melinda Gates Foundation.

Memegang gelar sarjana dan certificate of advanced study di bidang matematika dari University of Cambridge serta gelar master ilmu komputer dari University of Twente di Belanda, Peterjan mengawali karirnya di perusahaan konsultan manajemen terkemuka, McKinsey & Company di London, Inggris.

Peterjan beralih ke kantor di Toronto, Kanada sebelum merambah ke Asia Tenggara. Teknologi dan layanan keuangan memang merupakan area fokus Peterjan selama bekerja sebagai konsultan manajemen yang kemudian membuka peluang karier menjadi anggota direksi di VPBank, Vietnam pada 2012.

(taufan sukma)