Bahaya Microsleep Ketika Mudik, Ini 5 Tips untuk Mencegah Ngantuk saat Nyetir

1 week ago 11

Microsleep menjadi berbahaya ketika terjadi pada seseorang yang sedang mengemudi kendaraan, baik jarak pendek maupun jarak jauh.

 Freepik)

Bahaya Microsleep Ketika Mudik, Ini 5 Tips untuk Mencegah Ngantuk saat Nyetir. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Bahaya microsleep ketika mudik harus diwaspadai agar perjalanan dapat ditempuh dengan aman. Microsleep adalah kondisi ketika seseorang hilang kesadaran karena terlalu lelah dan mengantuk. 

Melansir Halodoc (26/3), microsleep terjadi saat otak berhenti sebentar layaknya sedang tidur selama beberapa saat di saat seseorang sedang terbangun. Microsleep terjadi beberapa detik atau sekitar 30 detik. 

Microsleep disebabkan oleh kurang istirahat, kurang tidur ekstrem, dan gangguan tidur. Microsleep menjadi berbahaya ketika terjadi pada seseorang yang sedang mengemudi kendaraan, baik jarak pendek maupun jarak jauh. 

Selama jeda beberapa detik ketika seseorang kehilangan kesadaran karena sistem otaknya berhenti sesaat itu, pengemudi bisa kehilangan kendali setir. Apalagi microsleep juga membuat seseorang gagal merespon stimulus ekstenal, dan sulit terbangun meskipun dibangunkan beberapa kali. 

Kondisi microsleep patut dihindari saat perjalanan mudik. Berkendara jarak jauh saat mudik memerlukan konsentrasi dan stamina tubuh yang kuat, agar si pengemudi mampu mengendarai mobil dengan aman. 

Berikut ini adalah cara mencegah microsleep saat berkendara selama perjalanan mudik: 

1. Istirahat Cukup 

Istirahatlah dengan cukup sebelum berangkat mudik. Tidur dengan cukup dan hindari begadang beberapa hari dan semalam sebelum keberangkatan. Tidur yang cukup dapat mencegah rasa kantuk saat perjalanan. 

2. Bergantian 

Jika Anda mudik bersama keluarga dan ada salah satu di antaranya bisa menyetir, bergantianlah mengemudi mobil saat Anda mulai merasa mengantuk. Giliran menyetir dapat mencegah Anda terlalu lelah. 

3. Tidak Perlu Memaksakan Diri 

Jika merasa sangat mengantuk, tidak perlu memaksakan diri untuk terus menyetir. Memaksakan diri untuk melek saat mengantuk berat dapat membuat Anda jatuh dalam kondisi microsleep. Berhentilah sejenak di rest area untuk beristirahat sejenak. 

4. Berangkat Pagi 

Anda bisa berangkat pagi-pagi saat stamina dan energi tubuh terisi penuh. Mudik dari Jakarta ke Surabaya lewat tol memerlukan waktu sekitar 9-10 jam, jika Anda berangkat pada pagi hari Anda bisa terhindar dari waktu malam. 

Berkendara saat malam hari memerlukan konsentrasi dan fokus ekstra karena suasana lebih gelap. Tubuh juga biasanya sudah lelah pada malam hari, jam biologis manusia juga umumnya menuntut seseorang untuk beristirahat pada malam hari. 

5. Hindari Puncak Arus Mudik 

Sebisa mungkin hindarilah berangkat saat puncak arus mudik. Arus mudik memang padat sejak hari pertama bila dibandingkan kondisi jalanan pada hari-hari normal, tetapi setidaknya berangkat mudik lebih awal tidak akan seramai saat puncak arus mudik. 

Itulah penjelasan singkat tentang bahaya microsleep ketika mudik dan cara mencegahnya. 

(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |