Penulisan rupiah dengan benar digunakan dalam penulisan akademik, surat-surat formal, publikasi formal, dan sebagainya.
Aturan dan Cara Menulis Rupiah dengan Tepat, Jangan Sampai Salah Ketik. (Foto: Freepik)
IDXChannel—Cara menulis rupiah dengan tepat harus diketahui oleh masyarakat, terutama kalangan pelajar dan pekerja profesional. Sampai hari ini, banyak orang masih melakukan kesalahan saat mengetik nilai uang.
Sama seperti penulisan akronim, bilangan tingkat, bilangan pecahan, penomoran, ukuran dimensi, dan sebagainya. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia juga mengatur cara penulisan nilai uang dalam rupiah dan mata uang lainnya.
Penulisan rupiah dengan benar digunakan dalam penulisan akademik, surat-surat formal, publikasi formal, dan sebagainya. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui cara penulisan nilai uang rupiah baik dalam angka maupun huruf.
Dalam PUEBI, ketentuan menulis rupiah dengan tepat adalah sebagai berikut:
1. Singkatan Rupiah
Rupiah dapat ditulis dengan singkat ‘Rp’, hanya huruf awal yang ditulis dengan kapital. Jadi singkatan rupiah bukan ‘RP’ ataupun ‘rp.’
2. Tanpa Titik
Tidak perlu memberi titik setelah Rp. Jadi ketika ditulis, lima puluh ribu rupiah adalah Rp50.000, bukan Rp.50.000 .
3. Tanpa Spasi
Penulisan angka setelah Rp tidak diikuti dengan spasi pemisah. Misalnya ‘Rp50.000’ atau ‘Rp100.000’, bukan ‘Rp 100.000’ atau Rp 5.000’, saat ini masih banyak orang menuliskan rupiah dengan spasi pemisah dibelakang Rp.
4. Pecahan Ribuan dengan Titik
Ketika menuliskan nilai ribuan, ratusan ribu, jutaan, miliar, dan seterusnya, nominal dituliskan dengan titik. Bukan dengan koma. Misalnya Rp100.000.000 dan Rp1.000.000.000, bukan Rp100,000,000 atau Rp1,000,000,000.
5. Bilangan Besar
Sesuai PUEBI, nilai uang dalam bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan huruf agar lebih mudah dibaca. Misalnya Rp1.000.000 ditulis menjadi Rp1 juta, atau Rp100.000.000 menjadi Rp100 juta, dan Rp1.000.000.000 menjadi Rp1 miliar, dan seterusnya.
Aturan lain pada penulisan uang rupiah adalah, menuliskannya dengan lengkap ‘lima puluh ribu rupiah’ bukan ‘lima puluh ribu Rp.’ Penulisan nominal ini biasanya dibutuhkan saat Anda menarik atau menyetorkan tunai ke bank.
Saat Anda mengisi formulir, Anda akan diminta menuliskan nominal uang yang hendak disetor atau ditarik tunai dalam huruf. Jika Anda salah menuliskan ejaan nilai rupiah, petugas teller akan meminta Anda untuk memperbaiki penulisannya.
Itulah penjelasan singkat tentang cara menulis rupiah dengan tepat.
(Nadya Kurnia)