Anggaran BNPB terkena efisiensi Rp470,9 miliar. Meski begitu, penanganan bencana dipastikan tak akan terganggu.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (BNPB)
IDXChannel - Anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkena efisiensi Rp470,9 miliar. Meski begitu, penanganan bencana dipastikan tak akan terganggu.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, sesuai Dipa anggaran BNPB pada 2025 sebesar Rp1,427 triliun. Namun setelah dilakukan rapat rekonstruksi anggaran pada 11 Februari 2025, jumlah anggaran yang tersisa adalah Rp956,6 miliar.
“Kami laporkan bahwa Dipa BNPB 2025 sebesar Rp1,427 triliun. Selanjutnya setelah adanya rapat rekonstruksi anggaran 2025 pada tanggal 11 Februari 2025, BNPB mendapat efisiensi anggaran terakhir berjumlah Rp470,9 miliar. Sehingga anggaran yang tersisa di 2025 sebesar Rp956,6 miliar,” kata Suharyanto di DPR RI, Kamis (13/2/2025).
Suharyanto melanjutkan, efisiensi anggaran BNPB terbagi dalam dua pos utama, yakni belanja modal yang dipangkas sebesar Rp30,7 miliar dan belanja barang sebesar Rp440,2 miliar.
Anggaran yang tersisa kemudian dibagi menjadi dua program utama Program Dukungan Manajemen dengan dana sebesar Rp249,5 miliar dan Program Ketahanan Bencana sebesar Rp707,1 miliar.
Suharyanto menegaskan bahwa meskipun anggaran BNPB terpotong, pelayanan kepada masyarakat yang terdampak bencana tetap menjadi prioritas utama. Beberapa pos anggaran penting, seperti penanganan darurat, tetap mendapatkan alokasi yang memadai, yakni Rp253,1 miliar.