.png)
1 day ago
10
The Fed isyaratkan pemangkasan suku bunga 2025 tetap terbuka meski ada inflasi akibat tarif, selama inflasi inti dan pasar kerja stabil.
The Fed isyaratkan pemangkasan suku bunga 2025 tetap terbuka meski ada inflasi akibat tarif, selama inflasi inti dan pasar kerja stabil. (Foto: iNews Media)
IDXChannel- Deputi Gubernur The Fed, Christopher Waller memberikan sinyal pemangkasan suku bunga masih memungkinkan dilakukan tahun ini, meskipun muncul tekanan inflasi sementara akibat kenaikan tarif impor baru dari Amerika Serikat.
Waller menegaskan inflasi akibat tarif bersifat sementara dan tidak perlu terlalu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan suku bunga.Pendekatan ini menunjukkan fleksibilitas The Fed dalam merespons gejolak perdagangan tanpa harus langsung memperketat kebijakan moneter.
"Saya mendukung untuk melihat melewati efek jangka pendek dari tarif terhadap inflasi saat menetapkan suku bunga,” ujar Waller saat pidato di Seoul, Korea Selatan dilansir dari MSN mengutip dari Reuters, Senin (2/6/2025),
Waller menyebutkan beberapa kondisi utama yang akan menjadi dasar dukungan terhadap penurunan suku bunga mulai dari kestabilan tarif, inflasi inti yang mendekati target 2 persen, dan pasar tenaga kerja yang tetap kuat.
Jika syarat-syarat ini terpenuhi, dia mendukung pelonggaran suku bunga dalam beberapa bulan ke depan. Saat ini, suku bunga acuan The Fed berada pada kisaran 4,25–4,5 persem, namun laju penyesuaian selanjutnya sangat bergantung pada perkembangan data ekonomi dan arah kebijakan perdagangan AS.
