Fokus Pasar Indonesia, Tesla Tak Tertarik Bangun Pabrik di India

1 day ago 9

Tesla tidak akan membangun pabrik di India, meski aturan telah diubah agar lebih menguntungkan.

 iNews Media Grup)

Tesla tidak akan membangun pabrik di India, meski aturan telah diubah agar lebih menguntungkan. (foto: iNews Media Grup)

IDXChannel- India mengeluarkan kebijakan kendaraan listrik (EV) baru yang dirancang untuk menarik investasi asing, dengan insentif besar seperti pemotongan bea impor dari 70 persen menjadi 15 persen bagi produsen yang membangun fasilitas produksi. Namun kebijakan itu tak membuat Tesla tertarik.

Dilansir Business Standard, Senin (2/6/2025), Tesla tidak akan membangun pabrik di India, meski aturan telah diubah agar lebih menguntungkan. Sejumlah faktor diduga menjadi pertimbangan, termasuk fokus ke pasar lain seperti Meksiko dan Indonesia serta kekhawatiran terhadap konsistensi kebijakan jangka panjang India.

Keputusan Tesla ini menciptakan ruang kosong yang dengan cepat dilirik oleh produsen Jerman seperti Mercedes-Benz dan Volkswagen. Kedua perusahaan ini dikabarkan tengah menjajaki peluang masuk pasar India dengan memanfaatkan skema insentif baru dan potensi besar di pasar EV India.

Langkah Tesla ini juga menciptakan kegelisahan di antara produsen lokal seperti Tata Motors dan Mahindra dan Mahindra yang telah berinvestasi besar dalam pengembangan EV domestik. Keduanya khawatir pelonggaran tarif membuat kendaraan asing membanjir pasar sehingga menghambat pertumbuhan merek lokal.

Dari sisi pasar, kendaraan listrik baru menyumbang sekitar 2,5 persen dari total penjualan mobil India pada 2024, dari total penjualan 4,3 juta unit. Namun, pemerintah menargetkan agar EV mencapai 30 persen dari pangsa pasar otomotif nasional pada 2030.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |