Pertumbuhan kredit perbankan sedikit melambat pada April 2025 setelah tumbuh 8,88 persen.
Pertumbuhan kredit perbankan sedikit melambat pada April 2025 setelah tumbuh 8,88 persen. (Foto: Dok. OJK)
IDXChannel - Pertumbuhan kredit perbankan sedikit melambat. Penyaluran kredit pada April 2025 tumbuh 8,88 persen lebih lambat dibandingkan Maret 2025 yang tumbuh 9,16 persen.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menilai, kinerja intermediasi perbankan pada April 2025 menunjukkan stabilitas ketimbang akselerasi di tengah kondisi ekonomi yang belum terlalu kondusif.
"Kinerja intermediasi perbankan relatif stabil dengan profil risiko yang terjaga. Pada bulan April 2025, kredit tumbuh sekitar 8,88 persen year-on-year menjadi Rp7.960,94 triliun," kata Dian dalam Konferensi Pers OJK Hasil RDKB Mei 2025, Senin (2/6/2025).
Dian mengungkapkan, perlambatan laju kredit disebabkan kredit segmen UMKM yang belum melaju kencang. Segmen kredit ini tumbuh 2,6 persen, berbeda dengan kredit korporasi yang melesat 12,77 persen.
Untuk UMKM, kredit mikro dan menengah terdampak cukup signifikan sementara kredit usaha kecil meningkat 9,48 persen. Kondisi ini terjadi di tengah upaya perbankan yang fokus melakukan perbaikan kualitas kredit UMKM.