Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah lembaga yang memiliki peran sangat penting dalam pasar modal Indonesia.
Alasan BEI Hanya Buka Senin-Jumat, Menyikapi Jam Operasional Pasar Saham. (Foto: Alasan BEI Hanya Buka Senin-Jumat)
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah lembaga yang memiliki peran sangat penting dalam pasar modal Indonesia. Sebagai tempat perdagangan saham, obligasi, dan produk pasar modal lainnya, BEI beroperasi dengan aturan dan waktu tertentu yang bertujuan untuk menjaga kestabilan pasar dan melindungi kepentingan investor.
Salah satu kebijakan yang ada di BEI adalah jam operasionalnya yang hanya berlangsung pada hari Senin hingga Jumat. Lalu, apa saja alasan di balik keputusan ini?
Alasan BEI Hanya Buka Senin-Jumat
Sebagai lembaga yang berperan penting dalam menjaga kestabilan perekonomian, BEI mematuhi ketentuan libur nasional yang berlaku di Indonesia. Di Indonesia, hari libur nasional seringkali jatuh pada hari Sabtu atau Minggu, dan pada hari-hari tersebut bursa tidak beroperasi.
Selain itu, libur nasional juga memberikan kesempatan bagi para pelaku pasar untuk mengambil jeda, melakukan evaluasi, dan mempersiapkan langkah selanjutnya. Selain itu, pada hari libur, sebagian besar investor dan trader juga beristirahat, sehingga aktivitas pasar tidak terganggu oleh volatilitas yang berlebihan.
Jam operasional yang terbatas pada hari Senin hingga Jumat membantu menjaga efisiensi dan kualitas pasar. Dengan jam yang sudah ditentukan, pihak BEI dan pelaku pasar dapat melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja pasar, melakukan pembaruan sistem, serta mengatur jadwal sosialisasi atau pelatihan yang penting untuk meningkatkan kualitas pasar modal Indonesia.
Selain itu, dengan hanya buka di hari kerja, proses pengawasan dan pengendalian dapat dilakukan dengan lebih terfokus dan optimal.
Salah satu tujuan utama BEI adalah melindungi kepentingan investor. Dengan hanya membuka operasional pada hari kerja, BEI dapat lebih mudah memantau dan mengelola berbagai potensi risiko yang mungkin timbul.
Di hari-hari tertentu, seperti Sabtu dan Minggu, pelaku pasar mungkin tidak dapat memantau kondisi pasar dengan cermat, yang dapat meningkatkan potensi kerugian. Pembatasan jam operasional memungkinkan pengelolaan risiko yang lebih baik dan membantu menjaga kestabilan pasar.
Dari penerapan standar internasional, menjaga keamanan dan kelancaran transaksi, hingga perlindungan terhadap investor, semua faktor ini berperan dalam menciptakan pasar yang stabil dan efisien. Meskipun bursa saham tidak buka pada akhir pekan, sistem ini justru memberikan keuntungan bagi investor dan pasar secara keseluruhan, dengan memberikan waktu untuk evaluasi dan pengelolaan yang lebih baik.
(Shifa Nurhaliza Putri)