Pemerintah menyebut pelaksanaan mudik Lebaran 2025 berjalan dengan lancar dan aman di tengah jumlah pemudik yang turun.
Pemerintah menyebut pelaksanaan mudik Lebaran 2025 berjalan dengan lancar dan aman di tengah jumlah pemudik yang turun. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Pemerintah menyebut pelaksanaan mudik Lebaran 2025 berjalan dengan lancar dan aman di tengah jumlah pemudik yang turun 5 persen menjadi 154 juta orang.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang membuat penyelenggaraan arus mudik-balik Lebaran tahun ini berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, sekali lagi marilah kita bersyukur bahwa secara umum penyelenggaraan arus mudik dan arus balik ini bisa dijalankan dengan baik. Saya berikan apresiasi dan marilah tepuk tangan untuk kita semuanya karena ini adalah kerja keras kita semua," katanya dalam acara Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2025 di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Secara khusus, AHY mengapresiasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menjadi garda terdepan (leading sector) dalam pelaksanaan mudik Lebaran. Dia memuji langkah taktis dan strategis yang dilakukan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, terutama merangkul semua pihak untuk memastikan mudik Lebaran berjalan baik.
"Dari awal saya menjadi saksi, dan kami dari Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang juga memiliki kepentingan untuk bisa meyakinkan policy yang kita hadirkan dan implementasinya di lapangan ini benar-benar bisa membuatkan hasil yang baik, bisa di-deliver secara efektif dan sekali lagi bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," ucapnya.
Selain Kemenhub, AHY juga mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang memastikan infrastruktur mudik siap digunakan masyarakat. Kementerian PU mengerahkan banyak alat berat hingga menyediakan material, sehingga kerusakan-kerusakan infrastruktur yang terjadi cepat diatasi.
"Kita tahu juga bahwa kerja sama yang baik ini tentunya melibatkan jajaran Polri dari mulai Kapolri dan tentunya secara khusus Kakorlantas yang mengawal ini dari hari ke hari, pagi, siang, malam termasuk juga para stakeholders termasuk Kementerian/Lembaga lainnya," ucapnya.
Dia juga berterimakasih kepada Basarnas, BNPB, termasuk TNI, BUMN hingga para petugas lapangan yang menyukseskan mudik. Mereka dinilai mengorbankan waktunya untuk menjalankan tugas saat yang lain menikmati Lebaran.
Untuk diketahui, Kemenhub mencatat bahwa jumlah pemudik di momen Lebaran tahun 2025 ini hanya menyentuh 154 juta orang. Angka ini turun 4,59 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 162,2 juta orang.
Total jumlah pemudik itu merupakan hasil akumulasi masyarakat yang melakukan perjalanan intra dan antar provinsi pada periode 21 Maret-11 April 2025 atau H-10 s.d H+10 Lebaran.
AHY menilai, penurunan jumlah pemudik tahun ini bisa jadi karena preferensi masyarakat berubah. Banyak warga yang tahun ini memilih berlebaran di rumah ketimbang kampung halaman. Yang jelas, tugas pemerintah yang utama memastikan keamanan bagi pemudik.
"Tugas utama kita adalah meyakinkan transportasi ini berjalan dengan baik. Kita bersyukur terjadi penurunan signifikan kecelakaan lalu lintas, alhamdulillah ini sangat penting karena apalah artinya mudik jika justru menambah duka di tengah masyarakat," ujarnya.
"Tapi tidak ada gading yang tak retak. Kita berupaya terus untuk melakukan evaluasi, selalu ada ruang untuk perbaikan dan Pak Menhub juga menyampaikan selalu ada ruang untuk kita melakukan analisis, evaluasi sehingga lessons learned tahun ini bisa kita gunakan untuk tahun-tahun mendatang," kata AHY.
(Rahmat Fiansyah)