Tingkat inflasi tahunan di zona euro (eurozone) pada April lalu tidak mengalami pergerakan dibandingkan bulan sebelumnya di level 2,2 persen.
Ilustrasi inflasi di zona euro. (Foto: Arsip)
IDXChannel – Tingkat inflasi tahunan di zona euro (eurozone) pada April lalu tidak mengalami pergerakan dibandingkan bulan sebelumnya di level 2,2 persen. Hal itu diungkapkan Kantor Statistik Eropa (Eurostat) dalam estimasinya yang dirilis pada Senin (19/5/2025).
Angka tersebut sejalan dengan perkiraan awal yang dirilis awal bulan ini. "Tingkat inflasi tahunan zona euro adalah 2,2 persen pada April 2025, stabil bila dibandingkan dengan Maret. Setahun sebelumnya, tingkat inflasinya adalah 2,4 persen," bunyi pernyataan yang dikeluarkan Eurostat.
Eurozone adalah kawasan di Eropa yang menggunakan euro sebagai mata uang utama dan satu-satunya alat pembayaran yang sah. Dari total 27 anggota Uni Eropa saat ini, 20 di antaranya masuk dalam zona euro.
Sementara di Uni Eropa sendiri, inflasi tahunan turun menjadi 2,4 persen pada April dari 2,5 persen pada Maret. Pada April 2024, inflasi tahunan di zona euro mencapai 2,4 persen, sedangkan inflasi tahunan di Uni Eropa mencapai 2,6 persen.
Adapun inflasi tahunan inti di zona euro melesat hingga 2,7 persen pada April dari 2,4 persen pada Maret. Sebagian besar kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan harga jasa (yang naik menjadi 4 persen pada April dari 3,5 persen pada Maret). Berikutnya ada makanan, alkohol, dan tembakau (yang naik menjadi 3 persen pada April dari 2,9 persen pada Maret).
Inflasi tahunan di eurozone tertinggi terdeteksi di Rumania (4,9 persen), Estonia (4,4 persen), dan Hungaria (4,2 persen). Sementara inflasi terendah terjadi di Prancis (0,9 persen), Siprus (1,4 persen), dan Denmark (1,5 persen).