7 Tips Mengatasi Kecanduan Menggunakan PayLater 

IDXChannel – Mengatasi kecanduan menggunakan PayLater memang memerlukan kesadaran diri dan usaha yang sungguh-sungguh. 

Saat ini, banyak orang merasa bahwa PayLater adalah layanan yang sangat membantu dalam berbelanja. Pasalnya, layanan keuangan ini memungkinkan konsumen melakukan pembelian sekarang dan membayar di kemudian hari dan biasanya dengan cicilan bulanan. 

Akan tetapi, meskipun praktis dan membantu saat keuangan sedang terbatas, penggunaan PayLater yang tidak terkontrol bisa menimbulkan berdampak buruk. Kecanduan PayLater membuat penggunanya kecanduan konsumtif yang akan memengaruhi kesehatan finansial.

Tips Mengatasi Kecanduan Menggunakan PayLater 

Sebelum mengetahui beberapa tips mengatasi kecanduan menggunakan PayLater, Anda perlu memahami beberapa dampak negatif penggunaan PayLater yang tidak bijak. Berikut beberapa di antaranya. 

• Tumpukan Utang

PayLater bisa membuat kita merasa "mampu membeli", padahal sebenarnya hanya menunda pembayaran. Jika tidak dikontrol, hal ini justru akan membuat kita terjebak pada tumpukan utang bahkan bisa membebani keuangan bulanan.

• Bunga dan Denda yang Membengkak

Beberapa layanan PayLater menerapkan bunga dan denda keterlambatan yang cukup tinggi. Karena itulah, jika tidak segera dilunasi, maka hal ini dapat memperburuk kondisi keuangan Anda. 

• Skor Kredit Buruk

Keterlambatan atau gagal bayar bisa memengaruhi skor kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK), sehingga menyulitkan saat ingin mengajukan pinjaman resmi di masa depan.

• Stres dan Tekanan Psikologis

Kecemasan akan tagihan yang terus datang bisa menyebabkan stres, depresi ringan, hingga masalah hubungan sosial atau keluarga.

Setelah memahami beberapa dampak buruk atas penggunaan PayLater yang tidak bijak, maka Anda bisa melakukan beberapa tips untuk mengatasi kecanduan menggunakan PayLater. 

1. Memiliki Kesadaran Diri

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi kecanduan menggunakan PayLater adalah dengan menyadari bahwa Anda mengalami ketergantungan terhadap layanan tersebut. Anda perlu menyadari hal ini bisa berujung pada dampak yang tidak baik, terutama bagi kondisi keuangan Anda. 

2. Buat Anggaran Bulanan

Rancang anggaran bulanan yang realistis. Prioritaskan kebutuhan pokok, cicilan penting, dan simpanan. Hindari memasukkan pembelian konsumtif sebagai kebutuhan tetap.

3. Batasi Akses ke Aplikasi Belanja

Jika Anda masih belum bisa mengontrol diri dari keinginan untuk berbelanja, Anda bisa membatasi akses ke beragam aplikasi belanja. Hapus atau nonaktifkan notifikasi dari e-commerce atau aplikasi yang sering menggoda Anda untuk belanja. Anda juga bisa menggunakan fitur pembatasan screen time di ponsel.

4. Segera Bayar Tagihan 

Jika Anda sudah terlanjur menggunakan PayLater, usahakan membayar tepat waktu agar tidak terkena bunga tambahan. Lunasi utang satu per satu, mulai dari yang paling kecil atau paling mendesak.

5. Nonaktifkan Fitur PayLater Sementara

Beberapa platform memungkinkan Anda untuk menonaktifkan layanan PayLater. Gunakan fitur ini sebagai langkah untuk “puasa belanja”.

6. Gantilah dengan Gaya Hidup Hemat

Temukan kepuasan dari hal lain selain belanja, seperti memasak sendiri, membuat kerajinan, atau aktivitas gratis seperti olahraga dan membaca.

7. Konsultasi dengan Ahli Keuangan

Jika kondisi sudah parah, jangan ragu berkonsultasi dengan perencana keuangan atau layanan konseling keuangan yang bisa membantu Anda membuat rencana pelunasan dan pengelolaan uang yang sehat.

Itulah beberapa tips mengatasi kecanduan menggunakan PayLater yang bisa Anda terapkan agar bisa kembali mengatur kesehatan keuangan Anda.