7 Fakta Erick Thohir Merger Pelni-ASDP ke Pelindo dan PTPN-Perhutani

6 days ago 4

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir akan melakukan merger PT Pelni dan PT ASDP Indonesia Ferry dengan PT Pelindo, serta PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) dengan Perhutani.

Merger ini diharapkan menciptakan kekuatan baru yang lebih solid di sektor maritim dan agraria, yang bisa bersaing secara global dan meningkatkan efisiensi dalam negeri.

Berikut beberapa fakta menarik mengenai rencana merger Pelni-ASDP dan PTPN-Perhutani yang sudah dirangkum Okezone, Sabtu (9/11/2024):

1. Mendukung Industri Maritim Nasional

Rencana penggabungan PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ke dalam PT Pelindo (Persero) bertujuan untuk memperkuat sektor maritim nasional. Kementerian BUMN menilai langkah ini akan menciptakan satu kekuatan besar yang fokus pada pelabuhan dan layanan kelautan, sebuah sektor vital mengingat Indonesia adalah negara maritim. Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Erick Thohir menyatakan bahwa konsolidasi ini akan menjadikan ketiga perusahaan sebagai ujung tombak pembangunan infrastruktur laut.

2. Agar Tidak Kalah Saing

Menurut Erick, penggabungan bisnis dari kebijakan pelabuhan, pengiriman, hingga transportasi laut seperti yang dijalankan Pelni dan ASDP akan membentuk struktur keuangan yang lebih kuat dan terintegrasi. Hal ini dilakukan agar sektor maritim Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara-negara lain. Konsolidasi akan menghilangkan mekanisme bisnis terpisah yang selama ini dianggap tidak efektif.

3. Menghindari Dumping Barang Impor

Sektor pelabuhan yang lemah dapat membuat Indonesia rentan terhadap praktik dumping, yaitu penjualan barang impor dengan harga murah yang membanjiri pasar domestik. Erick menyoroti bahwa kondisi ini telah mengancam UMKM di dalam negeri. Merger Pelindo-Pelni-ASDP diharapkan mampu membangun jaringan pelabuhan yang lebih andal untuk mengontrol masuknya produk impor yang merugikan produsen lokal. Tujuan konsolidasi bukanlah memproteksi pasar secara berlebihan, tetapi menciptakan pasar yang adil.

4. Potensi Luas Lahan 2,2 Juta Hektare

Jika PTPN III dan Perhutani digabungkan, keduanya akan memiliki lahan seluas 2,2 juta hektare. Langkah ini membuka kesempatan untuk pemetaan kembali lahan untuk mendukung swasembada pangan nasional. Penggabungan ini penting untuk memastikan optimalisasi penggunaan lahan demi mendukung ketahanan pangan nasional, terutama di tengah tingginya permintaan terhadap beberapa komoditas.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |