.png)
3 months ago
43
Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak diprediksi meningkat dalam dua bulan ke depan, atau periode Januari hingga Maret.
Waspada, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Ternak Diproyeksi Naik hingga Maret. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak diprediksi meningkat dalam dua bulan ke depan, atau periode Januari hingga Maret. Terdapat sejumlah faktor yang menjadi pemicunya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Suganda, menyebut prediksi itu berkaca pada periode yang sama di awal 2023 dan 2024 di mana terjadi peningkatan kasus PMK karena pengaruh cuaca dan mobilisasi ternak.
“Pada periode ini ada perubahan cuaca dan akan ada mobilisasi ternak untuk Idul Fitri dan persiapan Idul Adha, sehingga berpotensi meningkatkan kasus PMK,” katanya saat peninjauan vaksinasi PMK di Wates, Kulonprogo, Senin (13/1/2025).
Menurutnya, peningkatan kasus PMK secara nasional sudah mulai terlihat sejak pekan ketiga Desember. Bahkan pada akhir Desember, peningkatan kasusnya cukup tinggi.
“Selama 2024 ada 13.000 ternak yang kena PMK dan 338 ekor di antaranya mati,” katanya.
Untuk mencegah penularan, Kementan melakukan vaksinasi ternak di seluruh Indonesia pada akhir Januari sampai dengan Februari 2025. Mereka menyiapkan 4 juta dosis vaksin.
“Distribusinya bertahap sesuai dengan temuan kasus,” katanya.
