Tujuh Asupan yang Bisa Bantu BakarLemak Saat Tidur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurunkan berat badan seiring bertambahnya usia semakin menantang, tetapi bukan berarti mustahil. Menurut pakar gizi sekaligus pendiri Inner Health and Wellness, Sahar Berjis, pemilihan makanan tepat pada malam hari dapat membantu metabolisme tetap aktif, terutama bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas.

"Setelah usia 45 atau 50, metabolisme melambat, tetapi memilih makanan yang tepat sebelum tidur serta menerapkan kebiasaan sehari-hari yang menyeimbangkan gula darah, mendukung pencernaan, dan menurunkan peradangan bisa membuat perbedaan signifikan," kata Berjis seperti dilansir laman Eat This Not That, Sabtu (6/12/2025).

Berikut tujuh makanan dan minuman terbaik yang bisa dinikmati di malam hari untuk membantu membakar lemak saat tidur:

1. Teh kayu manis dan kapulaga

Tidak hanya lezat, teh kayu manis dan kapulaga membantu menenangkan tubuh, yang penting untuk membakar lemak. Studi menunjukkan kayu manis dapat membantu menurunkan peradangan.

"Teh kayu manis dan kapulaga membantu menyeimbangkan gula darah, menenangkan sistem saraf, dan mendorong relaksasi sebelum tidur,' jelas Berjis.

2. Telur rebus

Telur adalah salah satu superfood alami, dan camilan malam yang ideal untuk mendukung rasa kenyang dan pembakaran lemak. "Telur rebus memberikan protein yang dicerna lambat untuk menjaga metabolisme tetap stabil dan mengurangi kerusakan otot saat tidur," kata Berjis.

3. Teh dandelion

Teh herbal ini menenangkan dan bisa mendorong penurunan berat badan. Berjis menyarankan teh ini sebagai cara alami mendukung kesehatan hati.

"Teh dandelion dan chicory adalah 'bitter' alami yang merangsang hati secara lembut dan meningkatkan metabolisme lemak saat tidur," kata Berjis.

4. Pare

Pare juga bisa mendukung metabolisme dan pembakaran lemak semalaman. Meski pahit, pare mengandung senyawa yang membantu menyeimbangkan gula darah. "Pare mendukung sensitivitas insulin dan mendorong pemanfaatan lemak," ujar Berjis.

5. Cuka apel

Cuka apel yang dicampur dengan air hangat ideal diminum sebelum tidur. "Cuka apel dalam air hangat membantu menyeimbangkan pH tubuh, mendukung pencernaan, dan mencegah lonjakan gula darah semalaman," kata Berjis.

6. Sauerkraut

Kubis fermentasi ini kaya manfaat kesehatan. Menurut Berjis, sauerkraut memberikan probiotik yang memperbaiki keseimbangan usus dan mendukung metabolisme lemak saat istirahat.

7. Cabai rawit

Menambahkan sedikit rasa pedas pada asupan makan malam bisa meningkatkan metabolisme. Berjis merekomendasikan cabai untuk dorongan pembakaran lemak semalaman.

"Sedikt cabai rawit atau semprotan herbal pahit dapat sedikit meningkatkan suhu tubuh dan sirkulasi, memberikan dorongan metabolisme ringan di malam hari," kata dia.