Kemendagri-Kemenkeu Pastikan Turut Aktif Dorong Pengembangan Ekosistem Olahraga Nasional

2 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan komitmennya dalam mendukung dan mendorong pengembangan ekosistem olahraga nasional. Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto dan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Askolani saat hadir di acara Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (6/12/2025).

“Jadi, ada kolaborasi yang sekarang terjadi lintas kementerian, Kementerian Dalam Negeri, Kemenpora, Kemen UMKM, didukung dengan Kementerian Keuangan. Intinya adalah memaksimalkan semua aset daerah untuk kepentingan olahraga,” kata Bima kepada wartawan.

Bima memastikan, semangat tersebut sampai kepada seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia. Ia juga menekankan terus dilakukan koordinasi bersama dalam pemanfaatan berbagai instrumen dalam mendukung ekosistem olahraga.

“Ada hal-hal yang secara teknis perlu dikoordinasikan bersama, terkait dengan pemanfaatan aset, regulasi, kerangka hukum untuk kerja sama. Bagaimana kemudian juga bisa menyeimbangkan antara pelayanan dan keuntungan untuk monetize-nya, itu diatur semua,” kata dia.

Bima juga menyampaikan, Kemendagri sangat siap untuk bisa lebih mengakselerasi upaya-upaya mendorong ekosistem olahraga di seluruh Indonesia. Sebab jumlah Wamendagri saat ini ada tiga orang yang bisa menangani seluruh daerah. Bima sendiri memegang wilayah Jawa dan Sumatera, sedangkan dua wamendagri lainnya, yakni Ribka Haluk dan Akhmad Wiyagus mengnangani Sulawesi-Kalimantan serta Papua dan kawasan Indonesia Timur.

“Kita bagi tugasnya, nanti masing-masing mengecek kondisi aset dan venue olahraga di masing-masing daerah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Askolani juga menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk sama-sama memaksimalkan potensi keuangan yang ada untuk mendongkrak ekosistem olahraga.

“Dari forum ini (ISS) tentunya kita bisa lihat silsilahnya ya, dari pusat bangun aset itu, dari dana pusat, stadion, dan lain-lain. Setelah jadi, kita bisa nilai, berapa sih nilai aset itu? Setelah kita nilai, itu bisa jadi potensi kolaborasi antara pemerintah daerah dengan swasta untuk memanfaatkan itu, win-win solution,” ujarnya.

Askolani mengatakan, pihaknya yakin dengan adanya kolaborasi lintas sektor, akanada dampak yang beragam untuk berbagai bidang. Tidak hanya di bidang olahraga, tetapi berdampak ke perekonomian pula.

“Kami yakin banyak sekali multiplier effect-nya bagi semua bidang, pariwisata, ekonomi, bisnis, kesehatan, dan produktivitas generasi muda. Itu kalau masif kita lakukan di seluruh wilayah Indonesia, kami yakin itu adalah potensi daripada pertumbuhan ekonomi kita,” ujar dia. 

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |