Sosok Jayabaya Raja Kediri yang Termasyhur, Dianggap sebagai Titisan Dewa Wisnu

2 weeks ago 5

MALANG, iNews.id - Raja Kediri Jayabaya yang tersohor kerap disamakan dengan tokoh Arjuna pada pewayangan. Sosoknya konon dianggap sebagai pahlawan Pandawa dalam Perang Bharatayuddha.

Pada Prasasti Ngantang dan Prasasti Talan disebutkan Jayabaya sebagai Madhusudana Awatara atau titisan Dewa Wisnu. Begitu juga pada Kitab Bharatayuddha Pupuh 52/4, Jayabaya disamakan dengan titisan Wisnu yakni Bhatara Kresna.

Cerita Awal Kemunduran Kerajaan Kalingga hingga Munculnya Mataram Kuno

Baca Juga

Cerita Awal Kemunduran Kerajaan Kalingga hingga Munculnya Mataram Kuno

Pada Bharatayuddha disebutkan, saat itu Bhatara Wisnu iba hatinya melihat keadaan Pulau Jawa. Dia lalu turun ke dunia untuk menjadi raja di Jawa demi keamanan dan kesejahteraan kerajaan.

Saat itu Bhatara Kresna sebagai titisan Dewa Wisnu konon memeroleh kegemilangan dalam peperangan. Hal ini sebagaimana dikutip dari buku 'Tafsir Sejarah Negarakretagama' tulisan dari sejarawan Prof Slamet Muljana.

5 Kota Tertua di Indonesia, Nomor 1 Berdiri 1.300 Tahun Lalu sejak Zaman Kerajaan

Baca Juga

5 Kota Tertua di Indonesia, Nomor 1 Berdiri 1.300 Tahun Lalu sejak Zaman Kerajaan

Pada Kakawin Bharatayuddha, peranan Bhatara Kresna ditonjolkan dari awal sampai akhir. Dia memegang peranan penting sebagai pelaku utama. Konon, semua kemenangan di pihak Pandawa dicapai berkat nasihat Bhatara Kresna. 

Bahkan, kemenangan Arjuna dalam perang melawan Karna juga dicapai berkat kebijaksanaan Bhatara Kresna. Penonjolan peranan Kresna ini bertalian erat dengan pemujaan Dewa Wisnu yang sedang berkembang di Kerajaan Panjalu.

Kisah Raden Wijaya, Raja Pertama Kerajaan Majapahit dan Makna Gelarnya

Baca Juga

Kisah Raden Wijaya, Raja Pertama Kerajaan Majapahit dan Makna Gelarnya

Pada Kakawin Bharatayuddha, disebutkan Pulau Jawa adalah tanah yang subur makmur, sangat indah tidak ada taranya. Tetapi, negara itu sedang menderita sedih karena dirusak oleh orang-orang jahat.

Raja yang memerintah tidak mampu menjaganya. Sayang, keindahan yang harum itu telah sirna seperti hilangnya hutan bunga yang ditinggalkan raja binatang.

Kisah Masa Remaja Ken Arok Pendiri Kerajaan Singasari, Jadi Penjahat hingga Perkosa Gadis

Baca Juga

Kisah Masa Remaja Ken Arok Pendiri Kerajaan Singasari, Jadi Penjahat hingga Perkosa Gadis

Dari uraian itu, jelaslah yang dimaksud dengan raja-raja yang menjaganya ialah raja-raja yang memerintah Panjalu sebelum munculnya Raja Jayabaya. Negara yang dimaksud tidak lain kecuali negara Panjalu. Musuh yang merusaknya ialah para penguasa Janggala.

Editor: Donald Karouw

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |