PEMBALAP Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi menyindir sikap Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang memberikannya jari tengah usai kecelakaan di sprint race MotoGP Australia 2024. Baginya itu perilaku yang tidak tepat mengingat dirinya pun baru saja mengalami kecelakaan yang parah.
Bukannya mengecek kondisi Bezzecchi, Vinales memang marah-marah sampai memberikan gestur jari tengah kepada pembalap VR46 tersebut. Rider asal Spanyol itu tampaknya emosi karena ditabrak dari belakang oleh Bezzecchi di tikungan pertama Sirkuit Phillip Island, Australia pada akhir pekan lalu.
Kendati demikian, Bezzecchi pun tak terima dengan emosi Vinales yang berlebihan. Tentu insiden itu bukan sesuatu yang diinginkan anak didik Valentino Rossi tersebut, lagipula dalam kecelakaan itu Bezzecchi memang terpental paling jauh dan paling parah ketimbang Top Gun –julukan Vinales.
“Saya merasa sedih atas insiden yang menimpanya, namun kecelakaan yang saya alami lebih parah. Saya pun tidak senang dengan perilakunya setelah kecelakaan (karena memperlihatkan jari tengah),” ungkap Bezzecchi, dilansir dari GPOne, Rabu (23/10/2024).
“Kalau sebaliknya, saya sudah tentu akan memastikan kondisi pembalap lain ketimbang mengeluarkan jari tengah dan menyuruh saya untuk menjauh,” kesal Bezzecchi.
Selain kesal dengan sikap Vinales usai balapan, Bezzecchi juga tak senang dengan rider Aprilia itu yang memberikan keterangan berbeda kepada media. Bezzecchi mengaku sudah bertemu dan meminta maaf kepada Vinales di ruang medis usai insiden tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari