Mobil MV3 Garuda Limousine berwarna putih mendadak jadi perbincangan.
Sejarah Mobil Dinas RI 1 dari Soekarno hingga Prabowo. (Foto: MNC Media)
IDXChannel -Mobil MV3 Garuda Limousine berwarna putih mendadak jadi perbincangan lantaran digunakan oleh Prabowo Subianto menuju Istana Negara usai resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029.
Mobil ini menarik perhatian publik apalagi diketahui kendaraan ini didesain dan dikembangkan oleh anggota Holding BUMN Industri Pertahanan, PT Pindad atas arahan langsung dari Prabowo Subianto. Hal ini pun berbeda dengan kendaraan dinas Presiden sebelumnya yang biasanya menggunakan merek Mercedes Benz atau Alphard.
Dikutip IDX Channel dari beragam sumber, berikut deretan mobil kepresidenan RI 1 dari masa ke masa:
Era Sukarno
Mobil pertama Sang Proklamator saat menjabat Presiden RI adalah Buick-8 Limited Edition buatan Buick keluaran 1939. Mobil itu yang menemani Soekarno, terutama dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia antara 1945-1949.
Selain Buick-8 Limited Edition, mobil dinas Presiden Sukarno antara lain Cadillac 75, Mercedes-Benz 600, GAZ 13, Zil 111, Lincoln Cosmopolitan (limosin cabrio) dan Chrysler Imperial.
Era Soeharto
Presiden kedua RI menggunakan beberapa merk mobil sebagai tunggangannya sehari-hari. Mengingat Soeharto berkuasa selama 32 tahun, tentu banyak mobil kepresidenan yang pernah digunakan oleh Presiden RI kedua tersebut.
Saat baru menjabat sebagai Presiden RI, Soeharto memutuskan mengganti mobil kepresidenan dengan Cadillac DeVille Series 70 Fleetwood Limousine pada 1966, peremajaan pun terus dilakukan, hingga jelang akhir masa pemerintahannya ia menjadikan Mercedes Benz G-Class sebagai mobil kenegaraannya.
Kemudian, menyusul generasi kesepuluh dari lini produk yang sama, Soeharto menggantinya dengan Cadillac DeVille Series 75 Fleetwood Limousine pada 1971, yang memiliki kapasitas mesin lebih besar menjadi 7.729cc OHV V8. Selanjutnya, Soeharto mencicipi Mercedes-Benz W116 Barong keluaran 1975. Kemudian Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL keluaran 1987.
Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL menjadi mobil terakhir yang digunakan Soeharto saat meninggalkan Istana Kepresidenan setelah membacakan surat pengunduran diri, dan belakangan seizin Presiden RI ketiga BJ Habibie unitnya dibawa ke museum Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman.
Soeharto beberapa kali juga tampak lebih senang menumpangi mobil jip Mercedes-Benz G-Klasse dalam perjalanan dinasnya, kendaraan tersebut sebetulnya diperuntukkan bagi pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
Mercedes G-Class ini merupakan tipe Sport Utility Vehicle (SUV) yang cocok di segala medan. Huruf G di kata G-Class merupakan kependekan dari kata Gelandewagen yang bermakna kendaraan segala medan. Saat ini G-Class masih digunakan di lingkungan kepresidenan sebagai kendaraan operasional Paspampres.
Era BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri
Di masa pemerintahan Presiden RI ketiga hingga kelima, Indonesia yang masih dalam masa pemulihan pascakrisis moneter 1998 memilih untuk tidak menghamburkan uang hanya demi mengganti tunggangan kepresidenan.
Sehingga, Presiden RI ketiga BJ Habibie (1998-1999), Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (1999-2001) dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri (2001-2004) mewarisi Mercedes-Benz W140 S600 yang ditinggalkan dari masa pemerintahan Soeharto.
Sedangkan Megawati kerap menggunakan sedan mewah pabrikan Jepang yaitu Lexus dengan plat nomor B 1 PDI untuk menghadiri sejumlah acara.
Era Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Keenam RI ini menggunakan Mercedes-Benz W140 S600 sejak pertama menjabat pada 2004. Mobil keluaran 1994 yang tahan peluru ini sudah digunakan sejak zaman Soeharto pada 1995.
Meski menggunakan mobil warisan Presiden Soehato, SBY juga menggunakan mobil lain. Dalam kondisi tertentu, seperti contoh ke luar kota atau banjir, Presiden SBY sering dilihat menggunakan mobil pribadinya, BMW X5 anti peluru.
Namun pada 2008 terjadi pergantian mobil kepresidenan dengan mendatangkan Mercedes-Benz W2111 S600 Guard yang sudah memiliki standar keamanan Eropa B6/B7 yang artinya mampu menahan proyektil senjata api berukuran kecil standar militer, serta mampu memberikan perlindungan dari serpihan ledakan granat tangan dan sejumlah bahan ledak lain.
Mobil ini lah yang belakangan masih digunakan oleh Presiden RI ketujuh Joko Widodo, yang kerap digunakan dalam perjalanan dinasnya ke beberapa daerah di Indonesia.
Era Joko Widodo
Presiden Ketujuh RI ini menggunakan kendaraan warisan dari presiden sebelumnya SBY, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang sudah memiliki lisensi perlindungan B6/B7 dengan standar proteksi keamanan tertinggi dari sebuah mobil.
Era Prabowo Subianto
MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI. Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan ekslusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur-fitur mutakhir.
Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain wheelbase panjang yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam.
Dengan portofolio produsen alpalhankam, Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi bodi dengan material komposit armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. Bola NATO 7,62 x 51 mm & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca anti peluru level B5/B6.
Mobil Indonesia 1 dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tire (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan. (Wahyu Dwi Anggoro)