Ada banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan dengan negara lain, salah satunya adalah ketersediaan barang yang terbatas.
Sederet Faktor Pendorong Perdagangan Internasional, Alasan di Balik Ekspor Impor. (Foto: MNC Media)
IDXChannel—Apa saja faktor pendorong perdagangan internasional. Ada banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan dengan negara lain, salah satunya adalah ketersediaan barang yang terbatas di negara asalnya masing-masing.
Transaksi perdagangan yang dilakukan secara internasional disebut ekspor dan impor. Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri, sementara impor adalah membeli barang dari luar negeri.
Ekspor dan impor bisa dilakukan oleh perseorangan, oleh badan usaha, bahkan oleh pemerintah negara. Misalnya, ketika suatu negara mengimpor komoditas pangan untuk memenuhi cadangan pangan nasionalnya.
Sementara dalam segmen bisnis, pelaku usaha biasanya membeli bahan baku dari penyedia barang di luar negeri dan sebaliknya, pelaku usaha yang memiliki kelebihan persediaan menjual barang ke pelaku usaha di negara lain.
Nah, apa saja yang menjadi faktor pendorong perdagangan internasional? Berikut ulasannya.
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
1. Perbedaan Sumber Daya
Negara-negara di dunia berada di belahan dunia dengan kontur, iklim, luasan wilayah, dan kesuburan tanah yang berbeda-beda. Selain itu, tidak semua negara memiliki sumber daya alam yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi.
Sehingga negara yang memerlukan pasokan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan domestik, akan membeli sumber daya yang dihasilkan oleh negara lain. Sebaliknya, negara yang memiliki kelebihan pasokan dapat menjual ke negara yang membutuhkan.
2. Kebutuhan Bahan Baku
Pelaku usaha memerlukan beragam bahan baku dengan standar tertentu, yang mungkin tidak dapat tersedia secara rutin dari penyedia domestik. Misalnya, pabrik mie instan dan roti yang memerlukan gandum untuk produksi harus mendatangkan gandum dari negara lain.
Karena Indonesia tidak memiliki lahan gandum. Demikian juga dengan bahan baku lainnya yang dibutuhkan oleh pelaku industri. Kegiatan produksi memerlukan ketersediaan bahan baku yang selalu ada saat dibutuhkan.
3. Perbedaan Teknologi
Beberapa negara memiliki teknologi yang tidak terdapat di negara lainnya. Misalnya, pelaku industri di negara A memiliki teknologi untuk memproduksi sesuatu dengan standar tertentu yang dibutuhkan pelaku industri di negara B.
4. Perbedaan Biaya Produksi
Bahan baku bisa saja tersedia di dalam negeri, tetapi bila harganya tidak efisien maka pelaku usaha bisa saja lebih memilih untuk mendatangkan bahan baku dari luar negeri. Biaya produksi memengaruhi ongkos produksi yang harus dikeluarkan pelaku usaha.
5. Permintaan Konsumen
Permintaan konsumen juga dapat membuat pelaku usaha mendatangkan barang dari luar negeri. Terutama bila produsen dalam negeri tidak mampu memenuhi permintaan pasar domestik.
6. Perluasan Pasar
Penjualan barang memerlukan pangsa pasar. Jika pangsa pasar dan permintaan di suatu negara sudah terpenuhi, maka pelaku usaha bisa saja menjual hasil produksinya ke negara lain untuk mempertahankan penjualan, sekaligus memperluas pasarnya.
Itulah beberapa faktor pendorong perdagangan internasional yang menarik untuk diketahui.
(Nadya Kurnia)