Waspada 5 Kebiasaan Orang Kelas Menengah yang Bikin Sulit Kaya, Wajib Dihindari

3 hours ago 1

Ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari agar tidak terjebak dalam kondisi finansial yang stagnan.

 Freepik)

Waspada 5 Kebiasaan Orang Kelas Menengah yang Bikin Sulit Kaya, Wajib Dihindari. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apa saja kebiasaan orang kelas menengah yang membuat sulit menabung dan kaya? Ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari agar tidak terjebak dalam kondisi finansial yang stagnan. 

Kebiasaan seseorang dalam mengelola keuangan dapat memengaruhi kesejahteraannya di masa depan. Agar kondisi finansial terjaga, dibutuhkan disiplin dan konsistensi untuk mengatur pengeluaran seefisien dan seefektif mungkin. 

Banyak orang ingin sejahtera dan kaya raya, tetapi tanpa disadari banyak kebiasaan terkait pengeluaran uang malah membuatnya sulit menyejahterakan diri sendiri meskipun penghasilan yang diperolehnya terbilang cukup, bahkan lebih dari cukup. 

Melansir Ruang Menyala OCBC NISP (21/4), berikut ini adalah kebiasaan orang kelas menengah yang bikin sulit kaya

5 Kebiasaan Orang Kelas Menengah yang Bikin Sulit Kaya 

1. Besar Pasak daripada Tiang 

Orang yang memiliki pengeluaran lebih besar dibanding pemasukannya sulit menabung, sulit berinvestasi, dan sulit merencanakan masa depan. Hal ini bisa terjadi salah satunya karena gaya hidup tidak sesuai dengan penghasilannya. 

Gaya hidup yang boros, impulsif, dan suka membeli barang-barang yang tidak perlu akan membuat seseorang sulit menabung dan sulit konsisten terhadap rencana keuangan yang dibuatnya sendiri. 

2. Tidak Merencanakan Pengeluaran 

Perencaan pengeluaran atau budgeting sesuai kebutuhan dan penghasilan bulanan dapat membantu seseorang mengendalikan pengeluarannya. Dengan budgeting, individu harus mengatur agar uang yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan seefisien mungkin. 

Bugdeting dilakukan dengan membuat pos alokasi pengeluaran sesuai kebutuhan dalam satu bulan. Tanpa budgeting yang jelas, uang yang Anda terima bisa menguap begitu saja tanpa alasan belanja yang valid. 

Akibat pengeluaran tanpa rencana, individu jadi kesulitan menyisihkan uang untuk menabung. Biasanya mereka hanya akan menabung ketika ada sisa uang. Padahal uang tabungan harusnya disisihkan sejak awal, barulah uang yang tersisa digunakan. 

3. Pengeluaran Kecil Dianggap Enteng 

Jangan anggap enteng pengeluaran kecil. Pengeluaran kecil seperti membeli air mineral di tengah perjalanan, membayar parkir ilegal Rp2.000, jajan-jajan karena sebatas ingin (bukan karena lapar), membeli makanan di aplikasi, adalah contoh pengeluaran kecil. 

Padahal jika ditotal, pengeluaran kecil seperti ini bisa bernilai besar. Pengeluaran ini sebenarnya bisa ditekan dengan berhemat, membuat budgeting yang jelas, dan konsisten mematuhi budget yang Anda buat sendiri. 

4. Enteng Berutang 

Utang sebenarnya bermanfaat, baik dalam bentuk kartu kredit ataupun paylater. Namun jika pemakaiannya tidak disiplin, malah berpotensi berujung bencana. Utang sebaiknya hanya digunakan untuk kepentingan darurat, dan diambil ketika memiliki pemasukan. 

Utang juga harus dikelola dengan baik, karena Anda harus mempertimbangkan bunga cicilan. Menggunakan utang untuk membeli kebutuhan tersier sama saja menambah beban keuangan Anda. 

5. FOMO dan Gengsi 

FOMO atau fear of missing out adalah tendensi untuk mengikuti tren terkini karena takut ketinggalan momentum. FOMO bisa didasari oleh gengsi dan ingin mendapatkan validitas dari orang lain. 

Kebiasaan FOMO dapat membuat seseorang mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu. Misalnya, jajan di kafe atau restoran yang sedang viral, membeli gadget yang baru rilis padahal gadget lama masih bagus, dan sebagainya. 

Itulah beberapa kebiasaan orang kelas menengah yang bikin sulit menabung dan sulit kaya. 


(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |