Saham WIRG-WIFI Cs Menguat di Tengah Pelantikan Menteri

3 weeks ago 6

Sejumlah saham emiten yang berkaitan dengan lingkaran terdekat Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapatkan sentimen positif.

 Freepik)

Saham WIRG-WIFI Cs Menguat di Tengah Pelantikan Menteri. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Sejumlah saham emiten yang berkaitan dengan lingkaran terdekat Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapatkan sentimen positif seiring pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.52 WIB, saham jasa teknologi informasi PT WIR ASIA Tbk (WIRG) melonjak 20,87 persen.

Aryo P.S. Djojohadikusumo, putra dari adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menjadi investor WIRG pra-IPO lewat perusahaannya PT Karunia Tidar Abadi sebesar 0,78 persen.

Selain WIRG, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melesat 19,10 persen, mencatatkan kenaikan 4 hari beruntun.

Sebelumnya, RHB Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang dirilis Rabu (9/10/2024) lalu, menyatakan bahwa nilai wajar (FV) dari saham emiten penyedia infrastruktur teknologi dan jaringan internet tersebut ada di level Rp400 per saham.
 
Riset RHB Sekuritas menjabarkan berbagai catatan penting dari background riset tersebut. Di antaranya, WIFI baru saja menandatangani MoU dengan Hashim Djojohadikusumo untuk mempercepat pengembangan internet broadband bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa.

Hal ini dinilai RHB Sekuritas dapat diharapkan bakal mendongkrak segmen telekomunikasi ke depannya.

Riset broker tersebut juga mencantumkan katalis keuangan di mana WIFI pada 1H24. Segmen ini menyumbang 41 persen total EBIT. WIFI menargetkan pendapatan FY24 sebesar Rp600-Rp650 miliar, naik 37-48 persen YoY, dengan margin bersih sebesar 29 persen (1H24) dan target EPS di Rp73,7 (+197 persen YoY).

"Kami menggunakan P/E 2024F sebesar 5,5x selama 2 tahun untuk mendapatkan nilai wajar (FV) kami," tulis Analis RHB Sekuritas, Arandi Pradana dan Muhammad Wafi, dalam riset tersebut.

Dijelaskan dalam riset tersebut, bahwa alasan RHB menaikkan target harga saham WIFI juga karena adanya katalis kemitraan strategis dengan Arsari Group dan Nokia untuk mencapai target 25 juta.

Pada 24 Agustus 2024 lalu, Hashim Djojohadikusumo, Ketua Arsari Sentra Data, menandatangani MoU untuk berinvestasi di Jaringan Infra Andalan, anak perusahaan WIFI. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur, memperkuat konektivitas di Pulau Jawa, dan menghubungkan 25 juta rumah tangga ke internet.

Untuk mendukung target 25 juta, WIFI bekerja sama dengan Nokia Indonesia sebagai mitra strategis untuk memperluas layanan internet rumah yang terjangkau di Indonesia.

"Saat ini, penetrasi internet fixed broadband di Indonesia hanya 15 persen, jauh lebih rendah dibandingkan beberapa negara Asia Tenggara lainnya," tulis RHB Sekuritas.

RHB Sekuritas menilai pertumbuhan laba tinggi di 1H24 WIFI dari kenaikan margin di segmen telekomunikasi dapat terus berlanjut, dengan target pertumbuhan pendapatan 37–48 persen YoY di 2024.

Pertumbuhan signifikan ini disebabkan oleh ekspansi di segmen telekomunikasi yang memiliki margin tinggi, setelah kolaborasi dengan Perusahaan Gas Negara (PGAS) untuk membangun jaringan ICT bersamaan dengan jaringan gas rumah tangga bagi 2,5 juta rumah tangga.

Segmen telekomunikasi mencapai margin kotor 65 persen di 1H24 (1H23: 29 persen). Pendapatan segmen ini melonjak 171 persen YoY ke Rp116,1 miliar di 1H24 (38 persen dari total pendapatan).

Segmen periklanan juga tumbuh dengan pendapatan 1H24 naik 41 persen YoY ke Rp184 miliar, dengan margin kotor sebesar 59 persen. Untuk 2024F, WIFI menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 37–48 persen, mencapai Rp600–Rp650 miliar.

Dari sisi aksi korporasi, RHB Sekuritas juga mencantumkan persetujuan penerbitan 4,7 miliar saham baru untuk refinancing oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) sebagai katalis positif.

Selain dua nama di atas, saham konglomerat yang dekat dengan Prabowo, Grup Bakrie macam DEWA tumbuh 6,90 persen, VKTR 5,16 persen, ENRG 2,59 persen, hingga BRMS 1,18 persen.

Kemudian, saham emiten batu bara yang terafiliasi oleh Luhut Pandjaitan, yang hari ini dilantik menjadi ketua Dewan Ekonomi Nasional, TOBA mencuat 7,21 persen.

Saham konglomerat properti yang memiliki proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti PANI juga menjulang ke utara, naik 10,16 persen.

Emiten Potensi Cuan di Bawah Prabowo-Gibran

Menurut analisis Samuel Research Team, Jumat (18/10/2024) lalu, dalam masa kepemimpinan Prabowo, beberapa emiten diperkirakan akan mendapatkan keuntungan signifikan.

Di sektor konsumer, program Makan Bergizi Gratis yang digagas Prabowo berpotensi mendorong pertumbuhan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) besutan Grup Salim, di mana susu akan menjadi komponen utama dalam paket makanan gratis tersebut.

ICBP juga diyakini akan terus mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 2025, didorong oleh potensi besar pertumbuhan Pinehill dan dominasi Indofood di pasar mi instan domestik.

Emiten poutlry PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) juga diuntungkan, dengan daging ayam yang diproyeksikan menjadi sumber protein utama dalam program MBG tersebut, seiring dengan langkah pemerintah menstabilkan harga ayam hidup yang mendukung performa pemain unggas.

Selain itu, kata Samuel, GOLF, yang dimiliki oleh anak mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto dan dan WIFI, yang terafiliasi Hashim Djojohadikusumo, diperkirakan akan mendapat sentimen positif dari investor yang mencari saham terkait politik.

Perusahaan seperti INDY, TLDN, NSSS, dan SRTG juga diprediksi akan merasakan angin segar karena keterkaitannya dengan kabinet baru Prabowo.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |