Saham Prajogo Pangestu Kompak Menghijau, CUAN Naik 7 Persen

1 day ago 1

Saham-saham milik taipan Prajogo Pangestu serentak menguat pada perdagangan Senin (6/1/2025), menjaga momentum positif belakangan ini.

 Freepik)

Saham Prajogo Pangestu Kompak Menghijau, CUAN Naik 7 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham-saham milik taipan Prajogo Pangestu serentak menguat pada perdagangan Senin (6/1/2025), menjaga momentum positif belakangan ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.54 WIB, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melesat 7,08 persen ke Rp12.850. Dalam sebulan, saham CUAN melonjak 71,33 persen.

Diberitakan sebelumnya, PT Daya Bumindo Karunia (DBK), anak usaha CUAN, resmi memulai produksi batu bara metalurgi di Kalimantan Tengah. Proyek ini didukung fasilitas kredit senilai Rp2,42 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

DBK tengah membangun berbagai fasilitas, termasuk kantor, gudang bahan bakar, dan jalan tambang sepanjang 149 kilometer yang menghubungkan area tambang dengan intermediate stockpile.

Pembangunan infrastruktur ini dikerjakan oleh PT Petrosea Tbk (PTRO), anak usaha Petrindo yang bergerak di bidang kontrak pertambangan dan EPC.

Petrosea juga menyediakan jasa pendukung lainnya, seperti pembangunan camp karyawan, kantor, jetty, serta aktivitas tambang, termasuk overburden removal dan produksi batu bara.

Direktur Utama Petrindo, Michael, menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mendukung ekspansi bisnis.

Proyek ini diharapkan memperkuat sinergi antar-anak usaha Petrindo dan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Mengikuti CUAN, saham PTRO naik 0,69 persen. Dalam sebulan, saham PTRO mendaki 17,41 persen.

Kabar terbaru, Direktur Utama PTRO, Michael, membeli 80 ribu saham perseroan di harga Rp25.000 per saham pada 20 Desember 2024, senilai Rp2 miliar. Kepemilikannya kini bertambah menjadi 140 ribu saham atau 0,0139 persen dari total saham beredar.

Komisaris Independen PTRO, Erwin Ciputra, juga membeli 60 ribu saham di harga rata-rata Rp28.233 per saham pada 23 Desember 2024, senilai Rp1,7 miliar. Kini, Erwin menguasai 685.400 saham atau 0,068 persen.

Pemegang saham Petrosea juga menyetujui rencana stock split 1:10 yang berlaku efektif sejak 3 Januari 2025. Langkah ini diharapkan meningkatkan likuiditas, frekuensi perdagangan, dan menarik minat investor ritel.

Saham emiten geotermal Prajogo, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga menghijau 1,55 persen dan induk BREN PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tumbuh 3,21 persen.

Berbeda, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) terkoreksi 0,7 ke Rp7.125 per saham. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |