Saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu menguat pada Jumat (7/3/2025).
Saham BREN hingga PTRO Tersengat Manuver Prajogo Pangestu. (Foto: Bloomberg)
IDXChannel – Saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu menguat pada Jumat (7/3/2025). Penguatan ini terjadi di tengah aksi pembelian saham oleh sang taipan yang mendorong pemulihan setelah tekanan dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.34 WIB, saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) meningkat 3,95 persen dan induknya PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terkerek 1,84 persen.
Kemudian, saham emiten jasa pertambangan PT Petrosea Tbk (PTRO) mendaki 2,07 persen, emiten batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melesat 7,88 persen, dan emiten petrokimia PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) tumbuh 2,46 persen.
Prajogo Gencar Borong Saham
Sebelumnya, CUAN menambah kepemilikan saham PTRO melalui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada (KJP). Total saham yang dibeli mencapai 39,71 juta lembar dengan nilai transaksi sekitar Rp120 miliar.
Manajemen CUAN dalam keterbukaan informasi menyebutkan, pembelian dilakukan dalam dua tahap. Pada 4 Maret 2025, KJP memborong 16,77 juta saham atau setara 0,166 persen dari modal disetor PTRO. Sehari setelahnya, KJP kembali membeli 22,94 juta saham atau setara 0,227 persen.
Harga pembelian rata-rata tercatat Rp3.030,66 per saham. Dengan transaksi ini, kepemilikan saham CUAN di PTRO meningkat menjadi 4,22 miliar lembar atau setara 41,91 persen saham dengan hak suara.
CUAN menyatakan, pembelian ini sejalan dengan rencana pengembangan usaha perseroan untuk menambah aset dan meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan.
Kemudian, menurut keterbukaan informasi, Rabu (5/3/2025), Prajogo Pangestu menambah kepemilikan saham di BREN. Pada 4 Maret 2025, Prajogo memborong 1,3 juta saham BREN dengan harga rata-rata Rp6.077 per unit. Nilai transaksi ini mencapai sekitar Rp7,9 miliar.
Dengan transaksi tersebut, porsi kepemilikan Prajogo, di BREN meningkat dari 0,09896 persen menjadi 0,09993 persen.
Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi di bursa pada 26 Februari 2025, Prajogo, menambah kepemilikannya dengan membeli 1,5 juta saham BREN pada 25 Februari 2025 dengan harga rata-rata Rp6.272 per saham. Total transaksi mencapai Rp9,4 miliar.
Sebelumnya, dalam siaran pers pada 22 Januari 2025 anak usaha BREN, Star Energy Geothermal, dan perusahaan teknologi energi global SLB (NYSE: SLB) mengumumkan kerja sama untuk mempercepat pengembangan teknologi panas bumi.
Tidak hanya di PTRO dan BREN, Prajogo juga kembali menambah kepemilikan saham di BRPT.
Prajogo memborong 11 juta saham BRPT dengan harga rata-rata Rp790,09 per unit. Transaksi yang dilakukan pada 28 Februari 2025 itu bernilai sekitar Rp8,7 miliar.
“Tujuan transaksi untuk investasi," kata Direktur & Sekretaris Perusahaan Barito Pacific, David Kosasih, dalam surat kepada BEI, Selasa (4/3/2025).
Dengan aksi ini, kepemilikan saham Prajogo di BRPT bertambah menjadi 66,90 miliar saham, setara 71,36 persen hak suara.
Prajogo juga menjadi satu di antara delapan pengusaha kenamaan yang menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Kamis (6/3/2025).
Pertemuan yang membahas program prioritas pemerintah itu turut menjadi katalis positif bagi saham emiten milik Prajogo. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.