Rukun Raharja (RAJA) Raup Laba Bersih USD25,5 Juta di 2024

1 month ago 32

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengumumkan perolehan laba bersih pada 2024 sebesar USD25,5 juta atau setara Rp413 miliar.

 MNC Media)

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengumumkan perolehan laba bersih pada 2024 sebesar USD25,5 juta atau setara Rp413 miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengumumkan perolehan laba bersih pada 2024 sebesar USD25,5 juta atau setara Rp413 miliar. Angka itu sedikit lebih rendah dari laba yang diraih pada 2023 sebesar USD25,6 juta.

Dalam laporan keuangan yang disampaikan pada Jumat (7/3/2025), RAJA mencetak pendapatan bersih USD254 juta, tumbuh 25 persen dari 2023 yang sebesar USD204 juta.

Pendapatan emiten migas milik Happy Hapsoro tersebut ditopang terutama oleh tiga segmen, yakni penjualan gas USD136 juta (53 persen), lifting migas USD58 (23 persen), dan jasa penyaluran minyak dari KSO USD32 juta (12 persen).

Kenaikan pendapatan tersebut dibarengi lonjakan pada beban pokok pendapatan hingga 34 persen dari USD138 juta pada 2023 menjadi USD254 juta di 2024. Kenaikan ini terutama akibat lonjakan pembelian gas (+35 persen), lifting migas (+78 persen), dan penyusutan aset (+14 persen).

Terkait pembelian gas, RAJA bertindak sebagai trader dengan membeli gas dari Medco E&P Grissik Ltd USD59 juta dan PT Pertamina EP USD29 juta. Pembelian dari dua pemasok ini setara 88 persen dari beban pembelian gas.

Setelah dikurangi beban usaha dan beban keuangan, laba sebelum pajak RAJA tercatat USD44 juta, turun 9 persen dari 2023. Sementara laba inti naik 7,4 persen imbas pembayaran PPh yang lebih rendah.

Adapun bottom line RAJA relatif stagnan dengan sedikit penurunan menjadi USD25,5 juta dengan laba per saham USD0,00604 pada 2024 berbanding USD0,00606 di 2023.

Kenaikan pada beban pokok dan beban lainnya tersebut mengindikasikan kenaikan biaya operasional yang pada gilirannya berdampak pada margin RAJA. Pada 2024, margin laba kotor perseroan turun dari 32 persen menjadi 27 persen sementara margin laba bersih tergerus dari 13 persen pada 2023 menjadi 11 persen.

Dari sisi neraca, posisi kas dan setara kas RAJA per akhir Desember 2024 mencapai USD44 juta, naik dibandingkan 2023 sebesar USD35 juta. 

Sementara itu, liabilitas RAJA turun sekitar 9 persen menjadi USD159 akibat berkurangnya utang. Dengan begitu, posisi debt to equity ratio (DER) RAJA turun dari 113 persen pada 2023 menjadi 93 persen pada 2024.

Posisi ekuitas RAJA berada di level USD145 juta dengan aset USD331 juta. Saldo laba yang belum dialokasikan tercatat USD105 juta.

Harga saham RAJA pada penutupan perdagangan sore ini berakhir turun 2,22 persen ke Rp2.640. Sementara nilai kapitalisasi pasarnya sekitar Rp11,1 triliun.

(Rahmat Fiansyah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |