Analis memangkas proyeksi laba per saham dasar (EPS) BFIN untuk tahun fiskal 2025 sebesar 4 persen, dan pada 2026 sebesar 5 persen.
Piutang Pembiayaan BFIN Tumbuh 9,6 Persen, Analis Pangkas Proyeksi EPS di 2025. (Foto MNC Media)
IDXChannel - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan (receivable booking) sebesar 13,7 persen secara kuartalan (qoq) menjadi Rp5,8 triliun pada kuartal IV-2024. Sementara secara tahunan (yoy) tumbuh 9,6 persen.
Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan receivable booking bulanan pada Desember 2024 yang mencapai ambang batas Rp2 triliun, kembali ke level sebelum perusahaan dilanda serangan siber pada Mei 2023.
“Porsi piutang pembiayaan terbesar adalah pembiayaan berjaminan kendaraan roda empat dan roda dua sebesar 59,5 persen, diikuti oleh pembiayaan alat berat dan mesin sebesar 15,5 persen,” kata Presiden Direktur BFIN Sutadi dalam keterangan, dikutip pada Senin (3/3/2025).
Sedangkan laba bersih BFIN sepanjang 2024 mencapai Rp1,56 triliun. Capaian itu melandai 4,81 persen year-on-year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow Berita IDX Channel di